Bagikan:

JAKARTA - Pernahkah Anda bertanya apakah para astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) juga melakukan olahraga rutin? Jawabannya, iya!

Sebuah video baru menunjukkan seorang astronot asal Jerman dari Badan Antariksa Eropa (ESA), Matthias Maurer menunjukkan cara menggunakan tread mil di atas sana.

Dalam video tersebut, terlihat Maurer sedang memasang sabuk pengaman dan bungie untuk mensimulasikan pengalaman jogging seperti di Bumi.

Treadmill itu sendiri, yang disebut T2, menempel di dinding di Node 3, juga dikenal sebagai Tranquility, yang merupakan salah satu modul di ISS.

Maurer terlihat melayang-layang sebelum meraih pegangan untuk menstabilkan dirinya dan mendapatkan orientasi yang benar. Di sini, Maruer menggunakan baju olahraga berlengan pendek dan celana pendek laiknya di Bumi. Uniknya sebelum memulai, Maurer lebih dahulu berlari di dinding kemudian dimulai.

"Klip ini hanyalah cuplikan dari latihan yang dilakukan Matthias di luar angkasa. Sesi T2 tipikal berdurasi sekitar 30 hingga 40 menit," ujar ESA, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa, 25 Januari.

Astronot yang tinggal dan bekerja di ISS kerap berolahraga selama sekitar dua jam sehari, enam hari seminggu, agar tetap bugar dan sehat di orbit.

Dengan berolahraga, dapat membantu melawan keropos otot dan tulang yang disebabkan oleh kehidupan dalam gaya berat mikro, yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan jangka panjang bagi para penjelajah antariksa ketika mereka kembali ke Bumi.

Di luar angkasa, efek dari kurangnya gravitasi pada tubuh manusia merupakan hambatan besar yang dihadapi misi eksplorasi ruang angkasa di masa depan, termasuk misi berawak yang direncanakan ke Mars pada 2030-an, yang bisa memakan waktu tiga tahun kehidupan astronot di planet tersebut.

Pada 11 November, NASA meluncurkan Crew 3, kru operasional ketiga NASA dan SpaceX telah terbang ke ISS. Para kru terdiri dari Maurer bersama dengan astronot NASA Thomas Marshburn, Raja Chari dan Kayla Barron.

Maurer dan sesama penghuninya akan kembali ke Bumi pada April tahun ini, setelah enam bulan bertugas di stasiun luar angkasa. Selama berada di orbit, Maurer akan mendukung lebih dari 35 eksperimen Eropa dan bahkan lebih banyak eksperimen Internasional di dalamnya.