Teleskop TESS Berhasil Temukan 5.000 <i>Exoplanet</i>, Penelitian Akan Terus Berlanjut Hingga Akhir Tahun
Banyak objek yang diidentifikasi TESS disebut sebagai exoplanet potensial, (foto: dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - Katalog kandidat planet yang ditemukan dengan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA baru-baru ini melewati 5.000 TOI, atau Objek Kepentingan TESS.

Ini menjadi tonggak sejarah baru yang mengesankan bagi TESS. Diluncurkan pada 2018, teleskop tersebut bekerja keras dengan para peneliti dari berbagai institusi untuk menemukan indikasi planet di luar Tata Surya ini.

Banyak objek yang diidentifikasi TESS disebut sebagai exoplanet potensial, atau TOI karena memerlukan beberapa pengamatan untuk mengonfirmasi bahwa sinyal yang diberikan sebenarnya adalah planet ekstrasurya.

Saat ini, dari lebih dari 5.000 kandidat yang ditemukan, 176 telah dikonfirmasi sebagai planet ekstrasurya. Kumpulan kandidat planet baru-baru ini yang mendorong penemuan TESS lebih dari 5.000, yang ditemukan sebagai bagian dari Faint Star Search, dipimpin oleh peneliti Michelle Kunimoto dari MIT.

“Kali ini tahun lalu, TESS telah menemukan lebih dari 2.400 TOI. Hari ini, TESS telah mencapai lebih dari dua kali jumlah itu, sebuah bukti besar untuk misi dan semua tim menjelajahi data untuk planet baru. Saya senang melihat ribuan lainnya di tahun-tahun mendatang," ungkap Kunimoto.

Melansir Digital Trends, Senin, 24 Januari, dalam beberapa bulan mendatang, para astronom di seluruh dunia akan mempelajari masing-masing TOI ini untuk memastikan apakah mereka planet yang layak huni, dan katalog exoplanet yang dikonfirmasi dari misi TESS (175 per 20 Desember) akan terus bertambah.

TESS telah membantu menemukan beragam exoplanet yang luar biasa, dari dunia yang berpotensi layak huni hingga planet yang tidak seharusnya berada di dekat Tata Surya, hingga planet kecil yang mengerikan di mana satu tahun berlangsung selama delapan jam.

Misi awal TESS berlangsung dari 2018 hingga 2020, tetapi sangat sukses hingga misi diperpanjang dari 2020 sampai 2022, jadi karena masih ada waktu, peneliti berharap untuk menemukan planet yang lebih menarik.

Sekarang, dalam misi yang diperluas, TESS sedang mengamati Belahan Bumi Utara dan bidang ekliptika, termasuk wilayah langit yang sebelumnya diamati oleh misi Kepler dan K2.

“Dengan data dari tahun pertama misi diperpanjang, kami telah menemukan lusinan kandidat tambahan untuk TOI yang ditemukan selama misi utama. Saya senang melihat berapa banyak sistem multi-planet yang dapat kami temukan selama sisa misi yang diperpanjang dan di tahun-tahun mendatang dengan TESS," tutur Manajer TOI Katharine Hesse.