Ambisi Baru Facebook dan Instagram Terjun ke NFT, Buktikan Pengaruhnya di Metaverse
Facebook dan Instagram sedang mempersiapkan fitur yang mememungkinkan pengguna menampilkan NFT. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Mengekor langkah Twitter, raksasa media sosial Meta sedang berencana untuk memberikan pengguna wadah membuat, memamerkan dan menjual Non-Fungible Tokens (NFT) di Facebook dan Instagram.

Jika rencana ini berjalan dengan lancar, itu akan menjadi dukungan arus utama terbesar untuk NFT hingga saat kini, dan membantu memperkuat tempat aset kontroversial di dunia digital.

Saat ini menurut laporan Financial Times, tim di Facebook dan Instagram sedang mempersiapkan fitur yang mememungkinkan pengguna menampilkan NFT sebagai gambar profil mereka, dan membuat NFT baru.

Tim lainnya di Meta dilaporkan sedang mendiskusikan peluncuran pasar bagi pengguna untuk membeli dan menjual NFT.

Dengan meluncurnya Meta ke dalam NFT sejatinya tidak mengejutkan, sebab bos Instagram Adam Mosseri pada Desember lalu mengatakan bahwa perusahaan secara aktif mengeksplorasi NFT dan bagaimana mereka dapat membuatnya lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas.

Sementara Oktober lalu CEO Meta Mark Zuckerberg berbicara tentang bagaimana metaverse perlu mendukung kepemilikan barang digital, atau NFT.

NFT atau token yang tidak dapat dipertukarkan, telah mendapatkan dukungan dengan platform web mapan lainnya dalam beberapa bulan terakhir. Seperti Reddit, yang telah meluncurkan koleksi avatar NFT-nya sendiri untuk pengguna. Begitupun Twitter yang mulai menguji coba penggunaan avatar NFT untuk pengguna iOS di Twitter Blue.

Melansir The Verge, Jumat, 21 Januari, meskipun NFT banyak dicemooh karena nilai spekulatifnya (harga naik dan turun dengan kecepatan yang mengejutkan) dan kurangnya keamanan (mereka sering dicuri meskipun ada klaim bahwa mereka menjamin kepemilikan), aset ini akan menjadi lebih signifikan jika raksasa teknologi yang ada memilih untuk dukung mereka.

Pada intinya, NFT adalah cara untuk mengklaim kepemilikan barang digital seperti JPG atau GIF melalui alamat unik di blockchain. Dan terlepas dari klaim bahwa aset-aset ini mewujudkan bentuk kepemilikan yang terdesentralisasi, legitimasinya terletak pada pengakuan dari platform online yang ada.

Bagi Meta, merangkul NFT juga dapat membantunya memiliki pengaruh yang lebih besar dalam apa yang disebut perusahaan sebagai metaverse, konsep dari dunia virtual yang saling berhubungan.