JAKARTA - Instagram mulai uji coba fitur berlangganan pada pengguna di Amerika Serikat (AS) untuk sejumlah kecil konten kreator hari ini.
Nantinya, konten kreator akan menyajikan konten eksklusif seperti Live dan Stories, hanya untuk pengguna yang berlangganan. Para pengguna atau penggemar akan membayar biaya bulanan untuk mengakses konten khusus tersebut.
Penggemar juga akan mendapatkan lencana ungu dengan nama pengguna mereka yang menandakan status mereka kepada pembuatnya. Dalam uji coba ini, Instagram melibatkan setidaknya 10 konten kreator di AS meliputi, pemain bola basket Sedona Prince, Olympian Jordan Chiles, dan astrologer Aliza Kelly.
Raksasa teknologi itu menetapkan harga berkisar dari 0,99 dolar AS hingga 99,99 dolar AS per bulan, dan konten kreator dapat menetapkan harga untuk langganan mereka.
Co-head Produk Instagram, Ashley Yuki, mengatakan bahwa Instagram tidak akan memotong pendapatan berlangganan konten kreator hingga 2023. Jadi semua pendapatan konten kreator mulai hari ini 100 persen untuk mereka.
“Saya bersemangat untuk terus membangun alat bagi konten kreator untuk mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan kreatif dan segera menempatkan alat ini di tangan lebih banyak pembuat konten,” ujar CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam unggahan di Facebook-nya, seperti dikutip dari The Verge, Kamis, 20 Januari.
BACA JUGA:
Facebook juga memiliki versi sendiri dari program berlangganan untuk konten kreator mereka. Melalui unggahan video-nya, kembali Bos Instagram, Adam Mosseri, menyatakan bahwa fitur berlangganan adalah salah satu cara terbaik bagi influencer dan konten kreator untuk mendapatkan penghasilan yang dapat mereka prediksi.
Beberapa konten kreator telah memonetisasi fitur Instagram seperti Close Friends dengan membebankan biaya kepada penggemar di luar platform untuk akses ke Stories. Belum diketahui pasti kapan fitur berlangganan ini bisa diperluas secara global.
Instagram dan Facebook bukan satu-satunya perusahaan yang meluncurkan model berlangganan untuk bersaing dengan platform seperti TikTok. Pada tahun 2021, Twitter memperkenalkan Super Follows, tetapi beberapa konten kreator mulai menawarkan konten berlangganan tambahan di luar platform, seperti Patreon atau Substack.