Kubur di Gurun, Kritik Zawinski Agar Mozilla Hentikan Sumbangan dalam Bentuk Kripto

JAKARTA – Mozilla, organisasi nirlaba yang membuat browser web Firefox, mengumumkan pada Kamis 6 Januari, bahwa mereka akan menghentikan fitur untuk menerima sumbangan cryptocurrency. Ini dilakukan menyusul reaksi yang signifikan yang sebagian didorong oleh pendiri Mozilla, Jamie Zawinski.

Zawinski, yang berhenti bekerja untuk mozilla.org pada tahun 1999, men-tweet kritik pedas pada tweet Mozilla tanggal 31 Desember yang mempromosikan bahwa mereka menerima sumbangan cryptocurrency. Mozilla sendiri mulai menerima bitcoin untuk donasi pada tahun 2014.

“Semua orang yang terlibat dalam proyek ini harus malu dengan keputusan untuk bermitra dengan grifter Ponzi yang membakar planet ini,” kata Zawinski pada 3 Januari.

Selama ini Cryptocurrency telah berada di bawah pengawasan yang signifikan karena dampaknya terhadap lingkungan dan fakta bahwa sebagian besar kekayaan crypto yang seharusnya saat ini tersedia untuk beberapa orang secara terbatas.

Dabble in @dogecoin? HODLing some #Bitcoin & #Ethereum?

We’re using @BitPay to accept donations in #cryptocurrency https://t.co/EOsLD1Z88O

— Mozilla (@mozilla) December 31, 2021

Peter Linss, yang membuat mesin Gecko yang mendukung Firefox, juga mentweet ketidaksetujuannya kepada Mozilla. "Apa. Itu. Sebenarnya. Persetan,” katanya. "Kamu ditakdirkan untuk menjadi lebih baik dari ini." Bukan hanya mereka, bahkan banyak kutipan-tweet dari posting Mozilla pada tanggal 31 Desember yang brutal.

Pada Kamis lalu, Mozilla membahas situasi di utas Twitter. “Minggu lalu, kami men-tweet pengingat bahwa Mozilla menerima sumbangan cryptocurrency,” kata Mozilla. “Ini mengarah pada diskusi penting tentang dampak lingkungan cryptocurrency.”

Mozilla mengatakan akan “meninjau apakah dan bagaimana kebijakan kami saat ini tentang donasi kripto sesuai dengan tujuan iklim kami,” dan sementara tinjauan itu berlangsung, mereka akan menghentikan donasi kripto. Mereka juga berjanji bahwa peninjauan akan menjadi “proses transparan” dan akan “berbagi pembaruan rutin.”

Namun, Mozilla tidak sepenuhnya menjauhkan diri dari teknologi terdesentralisasi seperti cryptocurrency, dengan mengatakan bahwa “teknologi web terdesentralisasi terus menjadi area penting untuk kami jelajahi.”

“Saya senang Mozilla membalikkan arah di sini,” kata Linss dalam DM Twitter ke The Verge setelah pertama kali artikel ini diterbitkan. “Mereka memainkan peran penting dalam menjaga web tetap terbuka dan gratis. Saya juga berterima kasih atas dukungan dari semua penggemar Mozilla yang membantu mereka tetap bertanggung jawab terhadap cita-cita yang mereka bangun.”

Zawinski menanggapi keputusan Mozilla dalam sebuah blog yang diposting Kamis malam, di mana dia terus mengkritik tajam. Berikut kutipannya (termasuk link-nya):

“Saya senang untuk bagian apa pun yang saya mainkan dalam membuat mereka membatalkan keputusan yang mengerikan itu.”

Cryptocurrency disebut bukan hanya bencana ekologis apokaliptik, dan skema piramida yang lebih bodoh, akan tetapi juga sangat beracun bagi web terbuka, cita-cita lain yang digunakan Mozilla untuk mendukung.

“Jadi saya berharap setelah mereka “melakukan peninjauan”, kesimpulan yang mereka dapatkan adalah yang jelas: “Kubur di gurun. Memakai sarung tangan."

Mozilla hanyalah perusahaan terbaru yang mengambil langkah panas untuk keterlibatannya dengan cryptocurrency dan teknologi blockchain. Tesla sudah dikecam karena keputusannya untuk menerima bitcoin sebagai pembayaran tahun lalu, dan segera membalikkan kebijakan itu.