Bagikan:

JAKARTA - Volvo Cars dan pembuat sensor self-driving Luminar Technologies Inc mengatakan pada Rabu, 5 Januari,  sistem mengemudi hands-free yang disebut "Ride Pilot" akan dirilis pertama kali di California. Sayang kedua perusahaan itu tidak memberikan tanggal spesifik kapan peluncuran sistem ini.

Volvo berencana untuk menerapkan teknologi self driving pada produknya. Fitur tersebut akan memungkinkan mobil untuk sepenuhnya mengambil alih tugas mengemudi dalam beberapa situasi terbatas. Teknologi itu akan diletakkan, dalam SUV all-electric yang akan diumumkan Volvo akhir tahun ini.

Volvo berencana untuk menawarkan fitur self-driving sebagai upgrade berlangganan kepada pelanggan setelah kendaraan telah memasuki jalan. Alexander Petrofski, wakil presiden strategi dan kepemilikan bisnis di Volvo, mengatakan selama konferensi pers di Consumer Electronics Show bahwa mobil akan mulai dijual pada tahun 2023, tetapi Volvo belum menetapkan tanggal kapan Ride Pilot akan tersedia.

Sebaliknya, Volvo mengatakan Ride Pilot tidak akan diaktifkan untuk pelanggan sampai selesai menjalani "protokol verifikasi dan pengujian yang ketat."

Volvo mengatakan mereka ingin mulai menguji Ride Pilot nanti pada kendaraan pra-produksi tahun ini di California, sambil menunggu persetujuan peraturan. Tetapi ketika kendaraan produksi mulai beroperasi mulai tahun depan, mereka akan menjadi standar dengan teknologi keselamatan pengemudi yang lebih sederhana yang akan membantu mengumpulkan data untuk memvalidasi teknologi Ride Pilot sebelum dirilis.

"Saya membayangkan kami akan mengarahkan sebagian penjualan kami ke California untuk mendapatkan kepadatan kendaraan untuk membantu mengumpulkan data,” kata Petrofski, seperti dikutip Reuters.

Volvo menolak untuk mengatakan berapa biaya berlangganan untuk meningkatkan ke Ride Pilot. Namun fitur tersebut disebut bisa menghidupi Volvo. "Kami percaya sebagian besar pendapatan kami di masa depan akan datang dari penjualan perangkat lunak," kata Petrofski.

Luminar sendiri akan menyediakan apa yang dikenal sebagai sensor lidar, bagian penting dari sistem yang membantu mobil mendapatkan peta jalan tiga dimensi. Tetapi kendaraan juga akan mengandalkan lima sensor radar, delapan kamera dan enam belas sensor ultrasonik, semuanya diikat bersama dengan perangkat lunak dari perusahaan Swedia, Zensact.