JAKARTA - Merek otomotif asal Swedia, Volvo telah mengumumkan akan menunda rencana elektrifikasi sepenuhnya dan kembali menyediakan kendaraan yang menyesuaikan pasar. Meskipun demikian, jenama tersebut telah mengonfirmasi akan luncurkan beberapa model baru di masa depan.
Hal ini diumumkan oleh pabrikan pada acara pertemuan dengan para pihak dealer belum lama ini. CEO Volvo Cars Jim Rowan dan Chief Commercial Officer Bjorn Annwall menggandakan strategi agresif dari perusahaan dengan bakal meluncurkan sepuluh mobil serba baru dan penyegaran selama dua tahun ke depan.
Melansir dari Carscoops, Sabtu, 21 September, kendaraan terbaru yang pertama ialah EX90 rakitan dari Amerika Serikat (AS). Kemudian, ini akan disusul oleh EX60 yang merupakan penerus dari XC60.
EX60 akan dirilis pada 2026 mendatang dan akan dibangun di atas platform SPA3 terbaru. Selain itu, Volvo mengungkap bahwa model tersebut akan mengusung motor listrik terbaru dengan efisiensi yang tinggi hingga 93 persen.
Selain itu, pabrikan bermarkas di Gothenburg, Swedia ini juga akan luncurkan EX40 dengan ukuran lebih kecil atau sebelumnya dikenal sebagai XC40 Recharge.
Kemudian, Volvo juga akan memperkenalkan station wagon terbaru dengan penggerak listrik bernama EV60 Cross Country yang sedang dipersiapkan untuk fase produksi. Kemudian, brand tersebut akan meluncurkan ES90 untuk pertama kalinya.
BACA JUGA:
Selain kendaraan listrik berbasis baterai (BEV), Volvo tidak mengabaikan segmen kendaraan hybrid. Produsen mobil ini juga sedang menyiapkan jajaran mobil plug-in hybrid (PHEV) dengan jangkauan listrik lebih luas dari sebelumnya.
PHEV terbaru akan mempertahankan platform saat ini, yaitu SPA1. Tetapi, Volvo akan mengembangkannya dengan peningkatan jangkauan yang signifikan. Menurut merek, model berikutnya akan melebihi XC90 yang ditawarkan dengan jangkauan listrik murni hingga 33 mil atau 53 km saja.
Tidak hanya itu, mobil PHEV terbaru juga akan memiliki kemampuan efisiensi tinggi seperti halnya kendaraan listrik masa depan Volvo sehingga menjanjikan peningkatan kinerja dan kepraktisan secara menyeluruh.
Menurut Volvo, kendaraan masa depannya akan menyesuaikan keinginan dari pembeli mobil premium saat ini dan pada masa depan.