Rencana Elektrifikasi Sepenuhnya Ditunda, Mercedes-Benz Tetap Produksi A-Class hingga 2026
Mercedes-Benz A-Class. (Dok. Mercedes-Benz AG)

Bagikan:

JAKARTA - Kabar baik bagi para pecinta mobil Mercedes-Benz. Pasalnya, merek mewah dari Jerman ini mengumumkan bahwa model A-Class akan diproduksi hingga tahun 2026. Sebelumnya, disebut hatchback generasi keempat ini akan dipensiunkan setelah tahun 2024.

Berita ini menyusul pengumuman bahwa pabrikan berjuluk ‘silver arrow’ mengonfirmasi akan melakukan pendekatan fleksibel pada jajaran model masa depannya, yakni melanjutkan produksi mobil bermesin ICE dan EV secara bersamaan dalam beberapa tahun ke depan.

Sebelumnya, perusahaan telah bersiap untuk memproduksi sepenuhnya EV pada tahun 2030 mendatang. Namun, studi yang dilakukan oleh Mercedes-Benz mengungkapkan bahwa mobil PHEV dan EV kemungkinan hanya akan menghasilkan setengah dari penjualan globalnya.

“Saya rasa tidak ada seorangpun yang mengira bahwa transformasi industri otomotif yang terjadi sekali dalam satu abad akan berjalan lurus, terkadang ada peningkatan dan penurunan,” kata Ola Kallenius, sebagai CEO Mercedes-Benz, dikutip dari Autocar, Senin, 11 Maret.

Dalam rangka persiapan melanjutkan produksi A-Class, pabrikan telah mengubah pabrik Rastatt di Jerman agar dapat memproduksi mobil dengan platform MFA untuk kendaraan kompak dan MMA untuk kendaraan listrik.

Menurut Mercedes-Benz, platform MMA dirancang untuk berbagai jenis powertrain, baik itu ICE, PHEV, dan EV. Arsitektur ini pertama kali diperkenalkan pada CLA Concept pada September tahun lalu.

Pabrikan akan menyiapkan CLA terbaru dengan mesin M282 milik Mercedes dan akan digunakan juga pada sejumlah kendaraan di bawah lencana Geely, Lynk & Co, dan Volvo di masa depan.

Sementara itu, varian EV dari CLA akan menawarkan powertrain tunggal atau ganda, yang dipasok oleh opsi baterai yang berbeda sehingga memberikan daya jangkau sejauh 750 km dalam keadaan baterai penuh.