Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan kendaraan dari Swedia, Volvo Cars melaporkan hasil penjualan globalnya selama November 2024 sebanyak 66.977 unit atau naik 5 persen dibandingkan tahun lalu pada periode sama.

Torehan tersebut dicapai berkat dorongan penjualan untuk kendaraan listrik di beberapa wilayah, terutama Eropa dan Amerika Serikat (AS). Namun, raihan untuk pasar China alami penurunan namun segmen EV tetap solid.

Selain itu, raihan ini juga didukung dengan pertumbuhan kendaraan elektrifikasi yang signifikan, terdiri dari Electric Vehicle (EV) dan Plug-In Hybrid (PHEV) hingga bertumbuh 40 persen dibandingkan tahun lalu serta menyumbang 48 persen dari hasil keseluruhan di bulan lalu.

Sementara itu, pangsa mobil listrik murninya menyumbang 21 persen dari keseluruhan penjualan secara global pada bulan November 2024.

Menurut data dari laman Volvo Cars, Kamis, 5 Desember, penjualan terbanyak diraih oleh regional Eropa dengan menyumbang 31.611 unit (sumbang 65 persen dari keseluruhan) pada bulan lalu atau naik 20 persen dibandingkan perolehan tahun lalu.

Penjualan mobil EV Volvo di benua biru juga meningkat drastis hingga 39 persen dibandingkan dengan torehan pada tahun lalu pada periode sama.

Kemudian, torehan merek ini juga meningkat di negeri paman Sam dengan berhasil menjual hingga 12.259 unit atau naik 5 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara, model EV-nya juga mengalami peningkatan 58 persen dan PHEV hingga 96 persen.

Hasil sebaliknya diraih oleh Volvo di salah satu pasar terbesarnya, yaitu China dengan hanya mengumpulkan 13.923 unit atau turun 8 persen dibandingkan November 2023. Meskipun demikian, capaian untuk EV maupun PHEV secara total hingga 1.847 unit (naik 38 persen).

Pada bulan November, XC60 masih mempertahankan takhta sebagai model terlaris Volvo dengan berhasil memperoleh 21.586 unit, disusul oleh gabungan XC40 dan EX40 berjumlah 14.613 unit, dan XC90 sebanyak 10.533 unit.

Dalam periode sebelas bulan di tahun 2024, pabrikan berhasil menjual sebanyak 689.585 unit di seluruh dunia atau naik 9 persen dibandingkan tahun lalu.