JAKARTA - Merek otomotif dari Swedia Volvo kembali meraih hasil impresif pada bulan April dengan mencatatkan penjualan lebih dari 65.000 unit kendaraan.
Pabrikan melaporkan telah menjual 65.838 kendaraan atau naik 27 persen bila dibandingkan dengan torehan tahun lalu. Capaian ini tidak terlepas dari tingginya permintaan mengenai kendaraan SUV dan listrik di pasar Eropa, salah satunya EX30.
Dengan demikian, sejauh ini perusahaan berhasil menjual sebanyak 248.525 unit selama empat bulan di tahun 2024 atau naik 16 persen pada periode sama tahun lalu.
“Saya juga senang melihat sambutan positif dari pelanggan EX30 seiring kami meningkatkan pengiriman mobil, serta pertumbuhan model elektrifikasi kami yang berkelanjutan,” kata Chief Commercial Officer and Deputy CEO Volvo Cars Bjorn Annwall, dalam laman resmi merek, Selasa, 7 Mei.
Segmen elektrifikasi alami kenaikan hingga 53 persen dan kendaraan terdiri dari EV atau PHEV menyumbang 48 persen dari penjualan keseluruhan di bulan April. Sementara itu, EV murni berkontribusi sebanyak 26 persen pada bulan lalu.
BACA JUGA:
Di Eropa, tercatat sebanyak 34.238 unit kendaraan Volvo di bulan April berhasil terjual atau naik 65 persen. Model EX30 menjadi produk terlaris dalam wilayah tersebut.
Kemudian, untuk pasar Amerika Serikat (AS) berhasil menjual total 10.604 unit atau naik 10 persen di bulan April. Raihan ini diikuti dengan meningkatnya penjualan secara pesat mobil PHEV hingga 89 persen pada bulan lalu.
Sementara itu di China, Volvo berhasil membukukan penjualan hingga 12.221 kendaraan. Berbeda dengan wilayah lain, pabrikan mencatat penurunan hingga 3 persen dengan model elektrifikasi berhasil terjual sebanyak 1.062 kendaraan atau menurun 16 persen.
Selama April 2024, Volvo XC60 menjadi produk terlaku dengan total penjualan 19.542 unit, diikuti oleh XC40 dengan 15.139 unit, dan EX30 sebagai model terbaru dengan 9.730 unit.