JAKARTA - Volvo melaporkan penjualan globalnya untuk bulan Agustus dengan mencatat sebanyak 52.944 unit atau naik 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kinerja di Eropa sangat menggembirakan, karena penjualan kendaraan listrik kami terus tumbuh dengan pesat, dengan EX30 yang memimpin segmen ini,” kata Chief Commercial Officer and Deputy CEO Volvo Cars Bjorn Annwall dalam laman resminya, Senin, 9 September.
Merek bermarkas di Gothenburg, Swedia ini mencatat peningkatan pada elektrifikasi terdiri dari Electric Vehicle (EV) dan Plug-In Hybrid (PHEV) hingga 47 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu serta menyumbang 47 persen dari keseluruhan.
Dari jumlah keseluruhan, segmen EV murni menyumbang 25 persen pada bulan tersebut secara global.
BACA JUGA:
Eropa masih menjadi pasar terlaris yang dijajaki oleh Volvo yang tercatat sebanyak 21.119 unit pada Agustus lalu atau meningkat 32 persen dibandingkan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 15.494 unit di antaranya berasal dari segmen kendaraan ramah lingkungan.
Kemudian, pasar China menjadi pasar kedua terbesar bagi merek ini dengan memperoleh 12.185 unit (turun 23 persen) dengan 1.233 unit di antaranya merupakan segmen elektrifikasi atau naik 10 persen dari tahun lalu.
Pasar Amerika Serikat (AS) menjadi yang ketiga terbanyak dengan memperoleh 10.420 unit (atau menurun 2 persen) dengan 3.933 unit di antaranya merupakan produk elektrifikasi atau naik 47 persen.
Pada Agustus lalu, model XC60 masih menjadi yang terlaris dengan jumlah 14.723 unit secara global, diikuti oleh XC40 atau EX40 dengan jumlah 10.668 unit, dan EX30 berjumlah 8.346 unit.
Selama Januari hingga Agustus 2024, Volvo tercatat telah menjual sebanyak 498.464 unit secara global atau naik 11 persen pada periode yang sama.