JAKARTA - Sepanjang tahun 2021 ini, para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengalami banyak tantangan terkait kehidupan dan misi mereka di sana.
Tetapi di balik semua tantangan, para astronot berhasil menyelesaikan beberapa misi mereka, seperti menanam dan merawat tanaman sayuran di ISS, dan lainnya.
Untuk melihat keseruan mereka, menjelang akhir tahun ini, NASA telah membagikan beberapa gambar terbaik dari ISS. Gambar-gambar ini menunjukkan penelitian dan pekerjaan lain yang sedang dilakukan di sana.
Penasaran? Lihat foto-fotonya di bawah ini ya, yang dikutip dari laman resmi NASA, Selasa, 28 Desember.
1. Beberapa foto yang paling mencolok adalah para astronot yang menanam dan merawat tanaman sayuran, menggunakan dua peralatan utama. Eksperimen Veggie terutama menanam sayuran berdaun seperti pak choi. Terlihat jelas di foto astronot NASA Michael Hopkins berfoto dengan tanaman Extra Dwarf Pak Choi.
2. Peralatan lain yang digunakan di ISS untuk menanam makanan adalah Advanced Plant Habitat, di mana para astronot menanam cabai untuk pertama kalinya tahun ini.
Prestasi mengesankan itu adalah eksperimen tanaman terlama di ISS sejauh ini, yang berlangsung selama total 137 hari. Cabai dan habitat tempat mereka tumbuh dapat dilihat di gambar bawah ini, yang difoto bersama astronot NASA Kayla Barron.
3. Gambar yang satu ini adalah proses dari pertukaran media kultur sel di ruang, berisi jaringan jantung yang direkayasa sebagai bagian dari eksperimen Cardinal Heart di ISS.
Eksperimen ini menganalisis bagaimana perubahan gravitasi memengaruhi sel-sel kardiovaskular pada tingkat seluler dan jaringan. Hasilnya dapat memberikan pemahaman baru tentang penyakit jantung di Bumi, membantu mengidentifikasi perawatan baru, dan mendukung pengembangan langkah-langkah penyaringan untuk memprediksi risiko kardiovaskular sebelum penerbangan luar angkasa.
4. Pemandangan dari dekat yang satu ini adalah cairan merah yang bergerak melalui penyelidikan Plant Water Management 3 dan 4 di atas stasiun. Eksperimen ini menunjukkan langkah-langkah pasif untuk mengendalikan pengiriman dan penyerapan cairan dalam sistem pertumbuhan tanaman.
Sebab, berkurangnya gravitasi menciptakan tantangan dalam menyediakan cairan dan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Penyelidikan ini menggunakan sifat fisik lain untuk menggantikan peran gravitasi.
5. Astronot Megan McArthur mengeluarkan perangkat keras Kidney Cells-02 di dalam Space Automated Bioproduct Laboratory dan menukar media di dalam MSG.
Dia melakukan percobaan dengan menggunakan model sel ginjal 3D yang dikenal sebagai chip jaringan untuk mempelajari efek gayaberat mikro pada pembentukan kristal mikro di tubulus ginjal. Hasilnya, dapat mendukung perawatan yang lebih baik untuk penyakit batu ginjal dan pengeroposan tulang pada astronot dan osteoporosis untuk orang-orang di Bumi.
6. Masih dengan astronot yang sama McArthur, kini ia mencoba memakai headset khusus HoloLens untuk menguji penggunaan augmented reality (AR) di stasiun luar angkasa.
Cold Atom Lab (CAL) NASA adalah laboratorium sains kuantum pertama di orbit Bumi, yang menyelenggarakan eksperimen yang mengeksplorasi perilaku dan sifat dasar atom. Seukuran kulkas mini, itu dirancang untuk memungkinkan peningkatan perangkat keras dalam penerbangan. Pada bulan Juli, tim CAL berhasil mendemonstrasikan penggunaan headset AR untuk membantu para astronot dalam aktivitas peningkatan.
Image Credit: Dok. NASA