Bagikan:

JAKARTA - Selama beberapa tahun terakhir, Google secara konsisten meningkatkan kemampuan dari layanan peta digitalnya, Google Maps. Tak hanya menambahkan fitur navigasi, kali ini Google memberikan tampilan peta yang lebih detil dan berwarna.

Melansir dari XDA Developers, sejak 15 tahun lalu Google terus berusaha untuk memetakan keadaan geografis Bumi. Setidaknya 98 persen area Bumi telah berhasil dipetakan. 

Kini dengan algoritma baru, Google menambahkan detil warna untuk memberikan kesan berbeda dari bentuk geografis. Pembaruan ini akan meningkatkan pengalaman visual dari pengguna yang memanfaatkan layanan peta digital. 

“Dengan teknik algoritma pemetaan warna baru, kami dapat menghadirkan citra satu wilayah dengan lebih detil dan akurat," tulis Google dalam postingan blognya, Rabu, 19 Agustus.

peta digital Google Maps yang jadi lebih detil (dok. Google)

Secara global, Google memberikan perbedaan warna sesuai dengan bentuk maupun keadaan geografis suatu wilayah. Misalnya saja, danau, sungai dan lautan ditandai dengam warna biru; pantai dan gurun berwarna cokelat; dan kawasan perhutanan, kebun, dan wilayah subur lainnya diberi indikator warna hijau.

"Anda dapat mengetahui gambaran subur dan hijau suatu tempat dengan vegetasi, dan bahkan melihat apakah ada tutup salju di puncak puncak gunung," jelas Google.

Tak hanya memberikan peningkatan detil warna peta yang lebih lengkap. Google juga menambahkan indikator lain untuk memperjelas navigasi peta digital dalam skala yang lebih akurat. 

Detil peta navigasi (dok. Google Maps)

Peta digital Google akan memperlihatkan simbol di jalan raya, ruas jalan, trotoar tempat pejalan kaki, hingga persimpangan lampu lalu lintas dengan lebih akurat. Untuk sementara, pembaruan ini baru tersedia di London, New York dan San Fransisco dalam beberapa minggu mendatang.