Shiba Inu Lebih Populer dari XRP dan ADA di Australia
Shiba Inu lebih populer di Australia ketimbang XRP dan ADA (Koinbox)

Bagikan:

JAKARTA – Baru-baru ini survei yang dilakukan oleh Saxo Markets mengungkapkan bahwa kripto Shiba Inu (SHIB) sangat populer di Australia. Popularitas Shiba Inu mengalahkan Ripple (XRP) dan Cardano (ADA).

Sekitar lima persen warga Australia mengaku mengetahui koin meme tersebut, sedangkan 3 persen dan 2 persen dari responden mengaku pernah mendengar XRP dan ADA. Meski begitu, Bitcoin (BTC) masih menempati urutan teratas dalam daftar kripto paling populer.

sEBANYAK 38 persen peserta mengaku sudah tahu Bitcoin. Sedangkan Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), dan Dogecoin (DOGE) serta Shiba Inu menempati 5 besar daftar kripto paling populer. Sementara itu hanya 1 persen warga Australia yang mengetahui kripto Avalanche (AVAX).

Shiba Inu lebih populer di kalangan milenial dengan capaian 7 persen. Token anjing tersebut berhasil mencuri perhatian investor dan trader pada awal tahun ini karena performa kenaikan harganya yang menakjubkan sehingga membuat kripto lain tenggelam.

Selain itu, survei juga dilakukan oleh Harris Poll untuk responden di Amerika Serikat. Hasil survei membuktikan bahwa Dogecoin lebih populer dibandingkan Ethereum bagi investor AS.

Saxo Markets juga melakukan survei mengenai kemungkinan kripto dijadikan sebagai alat tukar. Hasilnya 42 persen responden berencana menggunakan kripto sebagai alat pembayaran jika diperbolehkan pemerintah. Sedangkan 11 persen warga Australia mengaku memahami “sepenuhny” apa itu cryptocurrency. Sekitar 25 persen responden setuju kripto dijadikan sebagai mata uang resmi negara.

Sebelumnya, El Salvador menjadi sorotan dunia karena keputusannya menjadikan Bitcoin sebagi alat tukar resmi negara. Namun hingga saat ini belum ada negara lain yang mengikuti langkah berani El Salvador.

Melansir U.Today, Bendahara Josh Frydenberg mengumumkan rencana untuk merombak sistem pembayaran yang ada di Australia agar tidak ketinggalan Silicon Valley. Pemerintah Australia akan menilai pembuatan mata uang digital bank sentral (CBDC) sambil mengerjakan kerangka peraturan untuk cryptocurrency.