Bagikan:

JAKARTA - Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS mengatakan pada Jumat 10 Desember bahwa mereka tidak menemukan masalah keamanan setelah menyelidiki tuduhan yang dibuat terhadap program luar angkasa Blue Origin, milik Jeff Bezos.

FAA mengatakan pada September lalu akan meninjau masalah keamanan yang diajukan oleh mantan karyawan Blue Origin. FAA mengatakan pada Jumat lalu bahwa pihaknya menutup penyelidikannya setelah menemukan "tidak ada masalah keamanan khusus" dan tidak mengambil tindakan terhadap perusahaan antariksa milik miliarder Jeff Bezos itu.

Dilaporkan oleh Reuters, Alexandra Abrams, mantan kepala Komunikasi Karyawan Blue Origin, dan 20 karyawan dan mantan karyawan Blue Origin yang tidak disebutkan namanya, mengatakan dalam sebuah esai mereka telah "melihat pola pengambilan keputusan yang sering memprioritaskan kecepatan eksekusi dan pengurangan biaya daripada sumber daya yang tepat untuk memastikan kualitas."

Seorang juru bicara Blue Origin tidak segera berkomentar pada Jumat lalu tetapi mengatakan pada bulan September, bahwa Abrams "diberhentikan karena alasan dua tahun lalu setelah peringatan berulang kali untuk masalah yang melibatkan peraturan kontrol ekspor federal."

Abrams mengatakan kepada CBS News, yang pertama kali melaporkan tuduhan itu, bahwa dia tidak pernah menerima peringatan apa pun terkait masalah kontrol ekspor.

Pada bulan Juli lalu, dalam penerbangan New Sheppard yang membawa Bezos, pesawat  luar angkasa suborbital  itu berbelok sekitar 66,5 mil (107 km) di atas gurun Texas.

Blue Origin mengatakan pada bulan September bahwa itu berdalih bawah hal itu terjadi "dengan catatan keamanan kami dan percaya bahwa New Shepard adalah kendaraan ruang angkasa teraman yang pernah dirancang atau dibangun."

Sementara Esai 2018 yang dibuat Abrams mengatakan tim di Blue Origin "mendokumentasikan lebih dari 1.000 laporan masalah terkait dengan mesin yang menggerakkan roket Blue Origin, yang belum pernah ditangani."