Dua Petinggi  Twitter Jadi Korban Restrukturisasi yang Dilakukan CEO Baru, Parag Agrawal
Foto kebersamaan manajemen Twitter Inc, yang dibuat pada tahun 2020. (foto: twitter)

Bagikan:

JAKARTA - Twitter Inc menyatakan pada Jumat, 3 Desember bahwa kepala tekniknya, Michael Montano, dan kepala desain, Dantley Davis, akan mundur dari jabatan mereka pada akhir bulan ini, sebagai bagian dari restrukturisasi manajemen yang lebih luas di situs jejaring sosial.

Langkah itu terjadi hanya beberapa hari setelah co-founder Twitter Inc, Jack Dorsey, mengundurkan diri sebagai chief executive officer dan menyerahkan kendali perusahaan kepada Chief Technology Officer, Parag Agrawal.

Seperti dilaporkan oleh Reuters, Twitter mengatakan Agrawal, dalam perannya yang baru, telah memutuskan untuk mengatur ulang struktur kepemimpinan di perusahaan dan beralih ke model manajer umum untuk konsumen, pendapatan, dan teknologi inti yang akan mengawasi semua tim inti di seluruh teknik, manajemen produk, desain, dan penelitian.

Pemimpin produk, Kayvon Beykpour, pemimpin produk pendapatan, Bruce Falck dan Wakil Presiden Teknik, Nick Caldwell, sekarang masing-masing akan memimpin tiga unit, kata perusahaan itu.

Twitter menambahkan Lindsey Iannucci, seorang operasi senior dan eksekutif strategi di perusahaan, akan menjadi kepala staf.

Restrukturisasi di Twitter Inc ini cukup mengagetkan, mengingat Agrawal, berkuasa sebagai pemimpin tertinggi kurang dari sebulan. Beruntung perubahan manajemen ini tak membuat saham Twitter mengalami gejolak. Publik sepertinya cukup percaya dengan langkah yang diambil CEO baru tersebut.