Ilmuwan Ingin Ciptakan Robot Hidup yang Bereproduksi Sendiri Terbuat dari Sel Katak

JAKARTA - Teknologi untuk membuat robot hidup sepertinya akan menjadi solusi dalam beberapa kendala teknis, pasalnya mereka akan membangun diri mereka sendiri. New Scientist melaporkan para peneliti Universitas Harvard, Universitas Tufts dan Universitas Vermont telah mengetahui bahwa Xenobots berbasis sel katak buatan mereka dapat bereproduksi sendiri.

Organisme kustom dapat mengumpulkan "ratusan" sel individu di piring mereka untuk secara spontan merakit bot bayi yang tumbuh dalam beberapa hari. Karena ini terjadi berulang-ulang, maka orang dapat menggunakan reproduksi ini untuk mengumpulkan robot yang mungkin dibutuhkan manusia untuk mengirimkan obat-obatan, menghilangkan mikroplastik dari sungai, atau menyelesaikan tugas dalam skala kecil.

Metode replikasi sama pentingnya dengan bot itu sendiri. Sel-sel biasanya akan berkembang menjadi kulit kecebong, tetapi campuran sel yang dirancang komputer malah menggunakan replikasi "kinematik" (berbasis gerak) yang biasanya hanya terlihat dengan molekul.

Tidak ada hewan atau tumbuhan yang diketahui bereproduksi dengan cara ini, menurut pemimpin penelitian Sam Kriegman, seperti dilaporkan oleh J. Fingas dari Engadget. Pasalnya robot ini secara efektif melanggar 'aturan' biologi.

Para peneliti menyadari masalah teknis dan etika dengan robot yang menyalin diri mereka sendiri tanpa disuruh. Tujuan tim tersebut adalah untuk memahami reproduksi diri dan belajar bagaimana "mengendalikannya, mengarahkannya, memadamkannya, membesar-besarkannya," menurut salah satu pemimpin proyek Joshua Bongard, yang dikutip Engadget.

Mengasah perkembangan ini di laboratorium yang dikontrol ketat dapat mengarah pada pertumbuhan yang dikelola dengan hati-hati. Itu, pada gilirannya, dapat mengarah pada pengobatan regeneratif dan alat anti-polusi yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan oleh manusia.