Microsoft Dituduh Anti-Persaingan di Eropa karena Gabungkan OneDrive dengan Windows
Microsoft tiduduh menyalahgunakan posisi dominannya di industri. (foto: Ed Hardie / Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Puluhan perusahaan teknologi Eropa menuduh Microsoft menyalahgunakan posisi dominannya di industri karena menggabungkan layanan pihak pertama (OneDrive, Office 365, Teams, dll.) dengan Windows.

Perusahaan penyimpanan cloud Jerman, Nextcloud, telah mengungkapkan bahwa mereka secara resmi meminta Uni Eropa (UE) dan otoritas Jerman untuk menghentikan perilaku anti persaingan Microsoft.

Nexcloud juga ingin mengajukan keluhan di Prancis bersama The Coalition for a Level Playing Field yang memiliki anggota 30 mitra untuk membangun permainan yang seimbang.

Menurut Nextcloud, praktik anti-persaingan dari raksasa teknologi termasuk Microsoft, Google dan Amazon telah memungkinkan Big Tech untuk menangkap 66 persen dari total pangsa pasar Eropa selama bertahun-tahun.  Sementara penyedia layanan lokal telah mengurangi pangsa mereka menjadi 16 persen, turun dari 26 persen.

“Ini sangat mirip dengan apa yang dilakukan Microsoft ketika membunuh persaingan di pasar browser, menghentikan hampir semua inovasi browser selama lebih dari satu dekade. Salin produk inovator, gabungkan dengan produk dominan Anda sendiri dan bunuh bisnis mereka, lalu berhenti berinovasi,” ungkap CEO dan pendiri Nextcloud, Frank Karlitschek.

Mengutip Techradar, Selasa, 30 November, selain Nextcloud, koalisi tersebut mencakup European DIGITAL SME Alliance, the Document Foundation, Free Software Foundation Europe (FSFE), dan organisasi niralaba lainnya.

Koalisi menunjukkan bahwa perilaku anti-persaingan Big Tech tidak hanya membunuh persaingan, tetapi juga merugikan konsumen dan bisnis.

“Microsoft mengintegrasikan (Microsoft) 365 lebih dalam pada portofolio layanan dan perangkat lunak mereka, termasuk Windows. OneDrive didorong di mana pun pengguna berurusan dengan penyimpanan file dan Teams adalah bagian default dari Windows 11. Hal ini membuat hampir mustahil untuk bersaing dengan layanan SaaS (Software-as-a-Service) mereka,” ujar koalisi.

Sementara itu, Nextcloud juga percaya bahwa Undang-Undang Pasar Digital yang diusulkan UE dapat berkuasa di posisi penjaga gerbang Microsoft untuk memberi pemain kecil kesempatan yang adil untuk bersaing di pasar Eropa.