Bagikan:

JAKARTA – General Motors ingin mengatasi kekurangan semikonduktor global dengan menciptakan desain baru yang dibangun di Amerika Utara. Pernyataan ini muncul dari  Presiden GM, Mark Reuss, pada Kamis, 18 Oktober.

Reuss mengatakan pada konferensi investor, GM bekerja sama dengan tujuh pemasok chip pada tiga keluarga baru mikrokontroler yang akan mengurangi jumlah chip unik sebesar 95% pada kendaraan masa depan. Mitra pemasok ini termasuk Qualcomm, STM, TSMC, Renesas, NXP, Infineon dan ON Semi.

“Sebagian besar investasi masa depan GM dalam keluarga mikrokontroler baru "akan mengalir” ke AS dan Kanada," kata Reuss seperti dikutip Reuters.

Pabrikan kendaraan di seluruh dunia juga telah menghadapi kekurangan chip semikonduktor hampir sepanjang tahun, yang menyebabkan segala sesuatu mulai dari kursi berpemanas hingga sistem infotainment mengalami kesulitan produksi.

Kekurangan tersebut dalam beberapa kasus telah menyebabkan GM dan pembuat mobil lainnya untuk membangun, kemudian memarkir kendaraan yang belum selesai sampai chip yang hilang akhirnya tiba dan dapat dipasang. Dalam kasus lain, kendaraan dikirim ke pelanggan tanpa beberapa fitur yang seharusnya ada.

"Kami melihat persyaratan semikonduktor kami lebih dari dua kali lipat selama beberapa tahun ke depan, dengan munculnya kendaraan listrik baru dan sistem bantuan pengemudi yang kompleks seperti UltraCruise,” kata Reuss.

Menurut Reuss, mikrokontroler baru akan mengkonsolidasikan banyak fungsi yang sekarang ditangani oleh masing-masing chip, yang tidak hanya akan mengurangi biaya dan kompleksitas, tetapi "akan mendorong kualitas dan prediktabilitas.

“Mikrokontroler baru akan dibangun dalam volume tinggi - sebanyak 10 juta unit per tahun,” kata Reuss.

Seorang juru bicara GM mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan sedang "berusaha mengembangkan ekosistem yang jauh lebih tangguh, lebih terukur dan selalu ada untuk memenuhi kebutuhan kita."

Sebelumnya Kamis, Ford Motor Co dan produsen chip GlobalFoundries Inc  mengatakan mereka berencana untuk bekerja sama untuk meningkatkan pasokan untuk kendaraan pembuat mobil dan industri otomotif AS yang lebih luas.