Bagikan:

JAKARTA - Setelah Netflix, Indonesia akan kedatangan layanan video streaming baru, yakni Disney+. Rencananya tayangan Disney+ akan beroperasi pada 5 September mendatang.

Hal itu diketahui dari akun Twitter resmi Disney+ Hostar belum lama ini. "Apakah kalian sudah siap, Indonesia? Mulai streaming 5 September," tulis akun @DisneyPlusHSID.

Penggunaan nama Disney+ Hotstar sendiri merujuk pada anak perusahaan Disney Star India. Sayangnya tak ada informasi lain terkait rencana operasi dari layanan streaming Disney+, laman situs resminya hanya menampilkan logo dan tombol 'Keep Me Update'.

Untuk diketahui, platform streaming ini menawarkan katalog konten yang cukup menarik di bawah naungan Disney. Mulai dari konten orisinal Disney, Marvel, LucasFilm, Pixar, National Geographic, termasuk beberapa konten yang diproduksi oleh Fox.

Mengutip laman Tech Crunch, layanan resmi dari Disney ini sudah beroperasi di India, sejak akhir Maret lalu. Sejak saat itu, Disney+ diketahui mulai menyambangi pasar Asia Tenggara. 

Di India, Disney mematok biaya berlangganan sebesar 1.499 Rupe atau sekitar Rp290 ribu. Harga ini sedikit lebih murah ketimbang biaya langganan Disney+ untuk wilayah Eropa yang berkisar antara 5,99 euro (Rp104 ribu per bulan) hingga 59,99 euro (Rp1 juta) untuk setahun berlangganan.

Bersamaan dengan pengumuman ini, Disney juga baru memastikan film adaptasi live-action dari Mulan akan meluncur di platform ini pada 4 September 2020. Namun untuk wilayah yang belum mendapatkan akses Disney+, film tersebut akan tayang di bioskop pada hari yang sama.