JAKARTA - Ketika Bitcoin anjlok, harga kripto Decentraland (MANA) malah terbang tinggi. Kenaikan harga MANA dipicu oleh keputusan Facebook yang melakukan rebranding menjadi Meta. Hal tersebut disampaikan oleh host pseudonim dari Coin Bureau yang dikenal dengan nama Guy.
Guy membagikan analisis harga MANA kepada 1,81 juta subscriber kanal YouTube-nya. Dia memaparkan meski reli Bitcoin terhenti, mencuatnya metaverse sebagaimana diusung Meta telah mendorong permintaan kripto bertema metaverse melonjak, termasuk MANA.
Melansir DailyHodl, Guy menjelaskan sejumlah faktor yang jadi penyebab harga MANA menguat. “Pertama, sisa pasar kripto terus reli. Yang terpenting, dominasi Bitcoin sudah menurun, yang berarti uang beralih ke altcoin seperti MANA.”
“Jumlah uang yang disimpan di Grayscale Trust Decentraland meningkat lebih dari dua kali lipat… sejak Maret tahun ini. Ini menunjukkan ada permintaan institusional yang signifikan untuk Decentraland,” tambahnya.
Guy juga menyoroti melonjaknya perdagangan seni digital non-fungible token (NFT), acara virtual, dan sejumlah kasino terdesentralisasi yang menjadi sumber kekuatan proyek. Laman resmi MANA mengungkapkan bahwa Decentraland merupakan “dunia virtual pertama yang dimiliki oleh penggunanya.”
“Decentraland dikendalikan melalui DAO [organisasi otonom terdesentralisasi], yang memiliki smart contract dan aset paling penting dari Decentraland – LAND Contract, Estates Contract, Wearable, Server Content, dan Marketplace.”
Selain itu, Guy juga memaparkan bahwa gagasan yang dituju Decentraland adalah untuk mencapai interoperabilitas dengan metaverse lain. Dia menyebutnya sebagai “game changer”.
“[Ini] berusaha membuat metaverse Decentraland dapat dioperasikan dengan setidaknya empat dunia metaverse kripto lainnya. Ini akan dilakukan dengan menggunakan protokol lanjutan yang disebut IPSME [Idempotent Publish/Subscribe Messaging Environment]. Tidak ada tanggal yang dirinci untuk proposal khusus ini, tetapi ini akan menjadi pengubah permainan untuk cryptocurrency metaverse jika memenuhi janjinya.”
BACA JUGA:
Guy menambahkan meski pada mulanya proyek tersebut diragukan, namun keraguan itu semakin melunak seiring berjalannya waktu.
“Ketika saya pertama kali mendengar tentang Decentraland, saya ingat menjadi skeptis jika itu akan mendapatkan daya tarik. Lagi pula, siapa yang butuh dunia virtual ketika Anda memiliki dunia nyata?” kata Guy.
“Seiring berjalannya waktu, menjadi jelas bahwa ada nilai di keduanya. Ini terbukti jauh sebelum Facebook berganti nama menjadi Meta, dan itu adalah sesuatu yang tidak diperhatikan oleh siapa pun sampai Facebook menempatkan metaverse di atas panggung.”
Dia juga memaparkan bahwa saat ini Decentraland sedang dalam masa-masa pertumbuhan. Terlepas dari semua itu, Decentraland merupakan salah satu proyek metaverse generasi awal, jauh sebelum Facebook berganti menjadi Meta.
“Hal yang gila adalah bahwa Decentraland masih dalam masa pertumbuhan, meskipun itu adalah salah satu proyek metaverse tertua di luar sana. Sungguh menakjubkan melihat perkembangan itu terus berlanjut, terlepas dari semua masalah yang dialami proyek ini secara publik dan di belakang layar,” paparnya.
“Ini tentu menuju ke arah yang benar, dan meskipun MANA barangkali dinilai terlalu tinggi dibandingkan dengan fundamental Decentraland hari ini, ini mungkin tidak akan terjadi besok.”
Menurut laporan data dari Coingecko, saat ini harga kripto MANA diperdagangkan di level Rp49.863. Harga MANA mengalami kenaikan 3,0 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan dalam dua pekan harga MANA telah meroket sebesar 149,9 persen. Kripto MANA mencatatkan harga tertinggi sepanjang masa (ATH) barunya pada 31 Oktober 2021 lalu.