JAKARTA - Bank of England dan Kementerian Keuangan Inggris berencana untuk meluncurkan konsultasi tentang kemungkinan peluncuran mata uang digital bank sentral mulai tahun 2022.
Dalam pernyataan Selasa, 9 November, Bank of England mengatakan konsultasi pound digital dengan HM Treasury akan mempertimbangkan fitur desain, manfaat dan implikasi bagi pengguna dan bisnis, serta masalah terkait lainnya.
Hasil konsultasi 2022 akan menentukan apakah otoritas Inggris berniat untuk bergerak maju dengan mata uang digital bank sentral, atau CBDC.
“Jika hasil dari fase 'pengembangan' ini menyimpulkan bahwa kasus untuk CBDC dibuat, dan secara operasional dan teknologi kuat, maka tanggal paling awal untuk peluncuran CBDC Inggris adalah pada paruh kedua dekade ini,” kata bank sentral.
Bank of England menambahkan bahwa “tidak ada keputusan yang dibuat” tentang apakah Inggris akan memperkenalkan CBDC di masa depan. Namun, setiap proyek pound digital akan ditujukan untuk ada di samping uang tunai dan setoran bank, daripada menggantikannya.
BACA JUGA:
Pada bulan April, Bank of England dan kementerian keuangan membentuk satuan tugas yang bertujuan untuk mengeksplorasi peluncuran CBDC, termasuk masalah yang terkait dengan desain serta kemungkinan implementasi dan operasinya di Inggris.
Menteri Keuangan Rishi Sunak mengatakan pada bulan Juli, bahwa pejabat lokal akan berkonsultasi tentang reformasi perintis “untuk mendukung adopsi yang aman dari aset kripto dan stablecoin” dan mengeksplorasi kasus untuk CBDC di negara tersebut.
Saat ini banyak negara dengan ekonomi terbesar di dunia belum meluncurkan CBDC, namun beberapa telah memulai program percontohan. Peluncuran yuan digital di China berlanjut dengan uji coba di berbagai wilayah. Bank sentral negara itu juga melaporkan ada lebih dari 140 juta akun individu yang memegang mata uang digital pada Oktober.