Ingin Saingi Bitcoin Cs, Inggris akan Luncurkan “Britcoin”?

JAKARTA – Uang Kripto yang semakin populer di kalangan masyarakat luas membuat sejumlah negara berupaya membendung Bitcoin cs dengan menciptakan uang digitalnya sendiri. Salah satunya adalah Inggris yang akan meluncurkan uang virtual “Britcoin”.

Rishi Sunak selaku Menteri Keuangan Inggris memaparkan kepada Bank of England (BoE) pada Senin 19 April, supaya mempertimbangkan potensi cryptocurrency yang mendapat dukungan bank sentral.

Jika BoE mendukung hadirnya Pound virtual maka kemungkinan bisnis dan konsumen mempunyai rekening langsung dari pihak bank sehingga mengoptimalkan peran pemberi pinjaman untuk sistem keuangan perbankan.

“Kami meluncurkan gugus tugas baru antara Departemen Keuangan dan BoE untuk mengkoordinasikan pekerjaan eksplorasi pad Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) yang potensial,” ujar Sunak sebagaimana yang dikutip dari Reuters. Selasa, 20 April.

Pendapat serupa juga dikonfirmasi oleh pihak BoE. Bank sentral Inggris itu juga menegaskan bahwa Pound digital itu tidak menggantikan peran uang fisik maupun rekening bank yang sudah ada.

“Pemerintah dan BoE belum membuat keputusan apakah akan memperkanlkan CBDC di Inggris dan akan terlibat secara luas dengan para pemangku kepentingan tentang manfaat, risiko, dan praktik melakukannya,” ujar pihak BoE.

Sebelum Inggris, sejumlah bank sentral di negara lain sudah terlebih dulu berencana mebuat uang digital sendiri di antaranya adalah China, India, dan Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk memperluas akses ke bank sentral di negara masing-masing.

Selain itu, upaya pembuatan uang digital sendiri juga diprediksi mampu membuat mekanisme pembayaran jadi lebih cepat dan efisien guna mengurangi risiko stabilitas keangan.

Selain bank sentral Inggris, Bank Sentral Eropa juga tengah mempelajari uang digital guna menjadi pelengkap uang kertas dan koin. Namun, Eropa tidak berencana meluncurkan uang digitalnya dalam waktu dekat.

Andrew Bailey selaku Gubernur BoE sendiri mengungkapkan bahwa bitcoin sebagai uang digital paling populer telah gagal menjadi penyimpan nilai yang stabil namun juga merupakan cara yang efisien untuk transaksi keuangan. Karena kondisi ini, Bailey menilai bahwa uang digital belum tepat dijadikan sebagai mata uang sebab terlalu berisiko untuk para investor.

Sebelumnya, bank sentral Inggris meragukan usaha Facebook membuat uang digital sendiri, Libra. Walaupun demikian, saat ini uang kripto menjadi semakin populer di kalangan masyarakat dunia dibanding uang konvensional.

Pada pekan lalu, bitcoin menyentuh harga tertingginya yaitu sebesar 65 ribu dollar AS pada 14 April. Bitcoin mengalami kenaikan sepuluh kali lipat dalam satu tahun saja.