JAKARTA - Pabrikan otomotif terbesar Jepang, Toyota melaporkan penjualan kendaraan selama bulan September 2024 di Amerika Serikat (AS) dengan bukukan 162.595 unit atau turun 20,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Namun, penjualan kendaraan ramah lingkungannya terdiri dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan fuel-cell (FCEV) menyumbang sebesar 48,4 persen dari keseluruhan atau 78.683 unit (naik 22,4 persen).
“Pada bulan September, hampir 50 persen dari total volume penjualan kami adalah model listrik, sebuah pencapaian yang dicapai oleh tim dan dealer kami yang luar biasa,” kata Executive Vice President Sales Toyota Motor North America (TMMA) Jack Hollis, dalam laman Toyota USA, Kamis, 3 Oktober.
Pada kuartal ketiga, perusahaan kumpulkan penjualan sebanyak 542.872 unit atau turun 8 persen, namun elektrifikasi mengalami kenaikan hingga 38,6 persen atau bukukan hingga 255.863 unit.
Selama sembilan bulan di tahun 2024, TMMA mengumpulkan sebanyak 1.729.519 unit penjualan kendaraan atau naik 6,2 persen dengan 710.060 unit di antaranya dari segmen elektrifikasi (naik 56 persen).
Kemudian dari divisi Toyota, merek ini menyumbang hingga 140.152 unit penjualan (turun 21,1 persen) dan 461.883 unit pada kuartal ketiga (turun 10,4 persen). Sementara, periode Januari ke September tahun ini menghasilkan hingga 1.481.319 unit penjualan (naik 5,5 persen).
BACA JUGA:
Mayoritas produk terlaris brand Toyota merupakan produk elektrifikasi, terdiri dari bZ4X, Camry HEV, Crown Signia, Land Cruiser HEV, hingga Tundra HEV.
Dari Lexus, merek premium tersebut kantongi penjualan sebanyak 22.443 unit (turun 14,5 persen) pada bulan September 2024. Pada periode kuartal ketiga, brand tersebut berhasil menjual 80.989 unit (naik 8,1 persen) dan selama sembilan bulan dengan jumlah 248.200 unit (naik 10,7 persen) di negeri paman Sam.
Sama seperti Toyota, produk terlaris Lexus merupakan kendaraan elektrifikasi seperti RX HEV, RX PHEV, dan kendaraan listrik murni RZ.