Bagikan:

JAKARTA - Banyak negara memiliki regulasi ketat terkait keselamatan kendaraan. Melalui uji tabrak, produsen dapat memastikan bahwa kendaraan mereka mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku di berbagai pasar.

Pada akhir tahun lalu, mobil sedan MG5 memperoleh hasil yang mengecewakan dalam uji tabrak dengan memperoleh nol bintang dari Australasian New Car Assessment (ANCAP).

Disebutkan sedan tersebut gagal dalam uji sistem menghindari kecelakaan mengingat untuk mendapatkan lima bintang membutuhkan fitur yang mumpuni dan struktur bodi yang baik demi melindungi penumpang dari cedera saat kecelakaan terjadi.

Dengan demikian, hal yang menjadi sorotan pada mobil ini ialah minimnya fitur keselamatan dalam menghindari tabrakan. Pihak pabrikan tentu sangat memperhatikan hal ini dan akan meluncurkan pembaruan model ini dalam waktu dekat.

Melansir dari CarExpert, Jumat, 14 Juni, MG5 dengan peningkatan fitur keselamatan akan tiba di Australia dalam beberapa bulan ini dan sedang berada dalam tahap proses.

“Kami sekarang berada dalam tahap akhir untuk mewujudkan hal itu pada MG5,” kata Senior Product and Strategy Manager MG Motor Australia Akshat Ahuja.

Sayangnya pihak pabrikan masih belum memberikan kepastian mengenai peningkatan fitur sedan modern ini. Namun, diperkirakan bahwa ini akan tiba menjelang akhir tahun atau tahun depan.

“Waktunya akan menjelang akhir tahun ini atau tahun depan. Kami berada pada tahap akhir, dan kami juga bekerja sama dengan pihak berwenang,” tambah Ahuja.

Dengan adanya peningkatan fitur yang disematkan pada MG5, kemungkinan untuk dilakukan pengujian ulang oleh otoritas keselamatan ANCAP semakin terbuka dan pihak pabrikan sedang berusaha untuk mewujudkannya.

“Kami sedang mengusahakannya,” ucap CEO MG Motor Australia Peter Ciao.

Sebelumnya, ANCAP telah menguji model ini sesuai dengan protokol yang ketat. sedan ini mendapatkan nilai pada kategori Perlindungan Penumpang Dewasa dengan skor 37, Bantuan Keselamatan dengan nilai 13, Perlindungan Pengguna Jalan Rentan dengan nilai 42, dan Perlindungan Penghuni Anak dengan angka 58.

Seperti yang diberitakan VOI pada Desember lalu, pabrikan dari Inggris ini akan menyediakan serangkaian fitur penghindar kecelakaan terbaru, seperti lane-keep assist, traffic sign recognition, dan sistem autonomous emergency braking (AEB).

MG rela berinvestasi dalam pengembangan peningkatan model tersebut senilai 4 juta dolar AS atau sekitar Rp62 miliar. Dampak kenaikan ini terhadap harga masih harus dilihat, mengingat banyak fitur keselamatan canggih baru yang dihilangkan untuk menjaga harga tetap terjangkau.