JAKARTA – Kabar kurang menggembirakan datang dari MG Motors, di mana salah satu model andalannya, sedan MG5, mendapatkan hasil yang mengecewakan dalam uji tabrak yang dilakukan oleh Australasian New Car Assessment Program (ANCAP). Sedan ini gagal meraih rating lima bintang akibat kurangnya fitur keselamatan yang optimal serta struktur bodi yang belum sepenuhnya mampu melindungi penumpang dari cedera serius saat terjadi kecelakaan.
Pada uji coba sistem pencegahan kecelakaan, MG5 terbukti tidak memenuhi standar tertinggi yang diharapkan dari kendaraan modern. Seperti diberitakan sebelumnya oleh VOI pada Juni lalu, MG berencana untuk meningkatkan fitur keselamatannya, meskipun detail peningkatan ini belum banyak terungkap.
Pembaruan Keselamatan Menyusul Tahun 2025
Dilansir dari Drive, MG5 dijadwalkan akan menerima peningkatan signifikan dalam aspek keselamatan, baik dari segi perangkat lunak maupun perangkat keras. Pembaruan ini diproyeksikan tiba pada awal tahun 2025 di pasar Australia, namun perubahan yang direncanakan tidak mencakup perbaikan struktural pada platform kendaraan. Meski begitu, terdapat laporan bahwa MG5 akan dilengkapi dengan panel pelindung tambahan di bawah bemper depan untuk meningkatkan perlindungan bagi pejalan kaki.
Pembaruan tersebut juga akan mencakup peningkatan perlengkapan keselamatan aktif yang lebih komprehensif, sabuk pengaman dengan pengencang lebih baik, serta peningkatan keselamatan bagi pejalan kaki dan penggunaan tensioner beban dinamis untuk mengurangi risiko cedera pada penumpang.
"Kami sangat serius menanggapi hasil ini. Begitu kami mengetahuinya, saya langsung berbicara dengan kantor pusat tentang langkah-langkah yang bisa kami ambil untuk membuat MG5 lebih aman bagi konsumen di Australia," ujar Giles Belcher, Chief Commercial Officer MG Australia.
Belcher menambahkan bahwa MG berencana untuk menguji ulang MG5 setelah pembaruan keselamatan diterapkan, dengan harapan mendapatkan hasil yang lebih baik dari ANCAP.
BACA JUGA:
Hasil Uji Coba ANCAP
Sebelumnya, ANCAP menguji MG5 dengan protokol yang ketat. Dalam uji tersebut, MG5 hanya meraih skor 37 untuk kategori Perlindungan Penumpang Dewasa, 13 pada kategori Bantuan Keselamatan, 42 pada kategori Perlindungan Pengguna Jalan Rentan, dan 58 untuk Perlindungan Penghuni Anak.
Dengan hasil ini, MG5 jelas perlu melakukan banyak pembenahan untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif dalam hal keselamatan kendaraan.