JAKARTA - Perangkat keselamatan dan bodi kendaraan yang kokoh merupakan aspek penting melindungi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lain ketika berada di jalan raya demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Lembaga uji independen seperti Australasian New Car Assessment Program (ANCAP) dibutuhkan untuk melakukan uji tabrak pada kendaraan terbaru agar dapat menilai model tersebut aman.
Namun, keamanan dan keselamatan sepertinya tidak berlaku bagi MG5 dan Mahindra Scorpio 4WD. Baru-baru ini, ANCAP menguji kendaraan tersebut dengan hasil yang tidak baik, yakni diberi nilai hingga nol bintang dalam hal keselamatan.
Dilansir dari Drive, Kamis, 14 Desember, kedua kendaraan ini gagal dalam hal sistem menghindari kecelakaan, mengingat untuk mendapatkan lima bintang membutuhkan fitur yang mumpuni dan struktur bodi yang baik demi melindungi penumpang dari cedera saat kecelakaan terjadi.
Secara keseluruhan, ANCAP telah menguji kedua kendaraan tersebut sesuai dengan protokol yang ketat. Untuk MG5, sedan ini mendapatkan nilai pada kategori Perlindungan Penumpang Dewasa dengan skor 37, Bantuan Keselamatan dengan nilai 13, Perlindungan Pengguna Jalan Rentan dengan nilai 42, dan Perlindungan Penghuni Anak dengan angka 58.
Sementara itu, Mahindra Scorpio 4WD mendapatkan hasil yang tidak baik dengan skor 0 pada kategori Safety Assist, Perlindungan Pengguna Jalan Rentan dengan nilai 23, Perlindungan Penumpang Dewasa dengan 44, dan Perlindungan Penghuni Anak dengan 80. Diketahui mobil tersebut menjadi kendaraan pertama yang meraih nilai 0 pada satu kategori dalam sejarah ANCAP.
“MG 5 dan Mahindra Scorpio keduanya diluncurkan ke pasar mobil baru Australia dan Selandia Baru untuk pertama kalinya tahun ini, namun jelas bahwa penawaran keselamatan mereka tertinggal beberapa generasi dari apa yang kita lihat pada hampir setiap mobil baru yang dijual saat ini,” kata Carla Hoorweg, selaku CEO ANCAP.
BACA JUGA:
Dikonfirmasi juga bahwa MG dan Mahindra memiliki rencana menambahkan fitur keselamatan yang lebih canggih pada kendaraan mereka tersebut. Namun, mereka tidak memiliki rencana untuk meningkatkan struktur bodinya yang tidak menunjukkan kinerja yang baik dalam pengujian.
Dengan demikian, kedua kendaraan tersebut mendapatkan peringkat terendah dalam hal keselamatan sepanjang sejarah ANCAP didirikan, setelah model Mitsubishi Renault Trafic pada tahun 2021 lalu.