Bagikan:

JAKARTA - Toyota hanya memiliki satu model kendaraan listrik (EV) murni bernama bZ4X. Diplot menjadi tulang punggung merek di segmen EV sejak 2022 lalu, crossover ini mampu memperoleh hasil penjualan global yang baik termasuk dua bulan terakhir di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari InsideEVs, Rabu, 12 Juni, penjualan bulanannya pada bulan April mencapai 4.958 unit atau lebih tinggi 545 persen bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu di bulan yang sama dengan 734 unit. Sementara itu di bulan Mei, pabrikan dari Jepang ini berhasil menjual 1.260 unit atau naik 106,2 persen dari raihan tahun lalu yang hanya terjual 611 unit pada tahun lalu di periode yang sama.

Diperkirakan penjualan mobil tersebut melonjak karena kesepakatan sewa terbaru pada April dan Mei. Tidak hanya pada EV, ini juga berlaku pada model Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Plug-In Hybrid (PHEV).

Dalam dua bulan terakhir, Toyota bZ4X ditawari harga sewa yang spesial mulai dari 129 dolar AS (Rp2,1 jutaan) per bulannya selama 36 bulan dan harus membayar 1.999 dolar AS (Rp32,5 jutaan) harus dibayar pada saat penandatanganan untuk wilayah California.

Sementara untuk wilayah New York dan New Jersey, pabrikan menawarkan banderol sewa mulai dari 119 dolar AS (Rp1,9 jutaan) per bulan dalam waktu 36 bulan dengan membayar 3.999 dolar AS (Rp65,1 jutaan) saat penandatanganan.

Toyota juga sepertinya akan melakukan penawaran kembali pada model bZ4X untuk bulan Juni. Diketahui pabrikan memiliki harga 159 dolar AS (Rp2,5 jutaan) per bulan dalam 36 bulan dengan 3.999 dolar AS (Rp65,1 jutaan) saat penandatanganan.

Toyota bZ4X dibangun di atas platform e-TNGA dengan mengusung gaya lima pintu. Mobil ini memiliki motor listrik permanent magnet synchronous berkekuatan 201 dk berpenggerak roda depan.

Dengan baterai berkapasitas 72,8 kWh yang dikhususkan untuk pasar Amerika Utara, mobil ini memiliki kemampuan jarak tempuh 355 km hingga 405 km menurut siklus EPA.

Di sisi lain, Hyundai pun juga berhasil mendongkrak penjualan model Ioniq 6 di AS sejak meluncurkan program sewa terjangkau selama dua tahun. Untuk Ioniq 6 varian terbawah, penyewa cukup membayar 239 dolar AS (Rp3,8 juta) per bulan, dengan uang muka juga 239 dolar AS. Adanya program ini, membuat penjualannya melonjak 1.542 persen pada kuartal pertama 2024 dan naik 794 persen pada Maret dibandingkan Maret tahun 2023.

Sementara di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) telah meluncurkan bZ4X sejak Oktober 2022 lalu dan dibanderol Rp1,190 miliar.