Sukses Digelar Tahun Lalu, Gelaran GIIAS 2024 Dijanjikan Lebih dengan Tambahan Hall Baru

JAKARTA - Salah satu gelaran otomotif terbesar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tinggal menghitung bulan. Acara tahunan ini akan menyapa para pecinta otomotif di tanah air pada tanggal 18-28 Juli mendatang di ICE BSD, Tangerang.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, mengatakan gelaran ini akan hadir dengan konsep yang berbeda dengan mengusung tema ‘Innovation Meets Inspiration’ menawarkan kendaraan bermotor berteknologi canggih demi memberikan terobosan bagi mobilitas masa depan.

“Inovasi yang didorong oleh inspirasi dan kreativitas adalah kekuatan di balik transformasi industri kendaraan bermotor untuk terus berkembang, menghadirkan teknologi mutakhir untuk publik,” kata Nangoi dalam keterangan yang diterima media, Jumat, 5 April.

Lebih lanjut, Nangoi melanjutkan bahwa pihaknya menjanjikan gelaran ini akan menghadirkan ratusan merek industri pendukung, sehingga para pengunjung akan teredukasi mengenai industri otomotif di Indonesia.

“Tahun ini penyelenggaraan GIIAS hadirkan inovasi dengan memperluas area pamernya, oleh karena itu, GIIAS 2024 tidak hanya hadirkan inovasi teknologi dan model kendaraan terbaru, namun juga akan menampilkan produk terkini dari ratusan merek industri pendukung,” ujar Nangoi.

Selain itu, gelaran GIIAS edisi tahun ini akan hadir secara spesial dengan diperluasnya hall terbaru, yakni Hall 11, sehingga para agen pemegang merek (APM) dapat leluasa memamerkan kendaraan bermotornya dalam ajang ini.

Dengan demikian, gelaran tersebut akan memakai lahan seluas 12.000 m2 dan diharapkan ini dapat menambah pengalaman para pengunjung dalam mengunjungi pameran tersebut.

Selain itu, GIIAS juga akan diselenggarakan di beberapa kota strategis lainnya seperti Surabaya pada 28 Agustus – 1 September di Grand City Convex, kemudian Bandung pada 25 – 29 September di Sudirman Grand Ballroom, dan Semarang pada 23 – 27 Oktober di Muladi Dome Undip.

“Kami meyakini penyelenggaraannya di tahun ini juga akan menjadi dorongan positif untuk capaian industri kendaraan bermotor Indonesia di tahun ini, hingga dapat kembali maksimal,” tutup Nangoi.