Mengulik Keunggulan Teknologi Cell to Body dan Blade Battery Mobil Listrik BYD
Blade Battery BYD. (Dok. BYD)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah resmi hadir di Indonesia pada awal tahun dan mengumumkan harganya di ajang IIMS lalu, Build Your Dreams (BYD) mulai membuka keunggulan ragam teknologi yang disematkan pada mobil listriknya. 

Tatsuya Mikami, Chief Advisor BYD Auto Japan, mengatakan Inovasi BYD dalam teknologi baterai terwujud dalam Blade Battery dan konsep Cell-to-Body yang membentuk fondasi yang revolusioner dalam dunia mobilitas listrik.

"Blade battery menghadirkan keseimbangan optimal antara daya, keamanan, dan efisiensi, menetapkan standar baru untuk baterai kendaraan listrik. Sementara itu, pendekatan Cell-to-Body menyatukan sel baterai langsung ke struktur bodi, memaksimalkan efisiensi ruang, meningkatkan keamanan, dan menciptakan kendaraan yang lebih ringan dan ramah lingkungan," katanya, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin, 26 Februari. 

Lebih detailnya Cell-to-body (CTB) dan cell-to-pack (CTP) dalam e-platform 3.0 untuk mobilitas berkelanjutan yang mencangkup tiga hal penting, yakni Blade Battery, 8-in-1 powertrain, dan thermal management control, yang digunakan pada BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal. 

Sementara itu, ada dua struktur pemasangan baterai pada e-platform 3.0, yaitu cell-to-pack (CTP) dan cell-to-body (CTB). BYD mengadopsi cara pemasangan CTP pada unit BYD Dolphin dan BYD Atto sedangkan untuk CTB diadopsi untuk unit BYD Seal. 

4
Cell To Body

Pemasangan CTP dengan dikumpulkan menjadi satu pack (struktur) dengan ditambahkan lempengan atau panel (cover) sebelum dipasang ke e-platform 3.0, sedangkan CTB langsung dipasang dengan ke e-platform 3.0 tanpa ada panel tambahan. Selain itu, tenaga CTB lebih besar dengan menggunakan baterai yang lebih banyak karena baterai langsung terintegrasi dengan bodi mobil. Hasilnya, kondisi itu membuat tersedianya 25 persen ruang yang lebih besar dari CTP dan menghasilkan tingkat keamanan yang lebih besar. Sementara itu, pemasangan CTP mampu menunjang daya EV dengan performa yang lebih bertenaga.

Semua tipe dari CTP dan CTB sudah lolos uji keselamatan standar Eropa dengan meraih New Car Assessment Programs (NCAP) lima bintang. Ini membuktikan bahwa tingkat keamanan EV BYD yang menggunakan CTP dan CTB teruji dan terbukti aman, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam penggunaan EV BYD. Khusus untuk BYD Seal, CTB berfungsi untuk meningkatkan performa dan keseimbangan dalam akselerasi.

Selanjutnya, dari sisi blade baterai diklaim telah melalui beberapa tahun studi, penelitian hingga pengembangan dan hasilnya menyajikan tingkat keamanan, daya tahan, dan performa baru, sekaligus peningkatan pemanfaatan ruang baterai.

Keunggulan lain dari Blade Battery yang tampak seperti susunan pisau adalah penggunaan Lithium Iron-Phosphate (LFP) sebagai bahan katoda, memberikan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.

Salah satu aspek krusial dari kendaraan listrik adalah sistem baterai. Setelah melalui tahun-tahun studi, penelitian, dan pengembangan, BYD telah menghasilkan Blade Battery yang menyajikan tingkat keamanan, daya tahan, dan performa baru, sekaligus peningkatan pemanfaatan ruang baterai.

Keunggulan lain dari Blade Battery yang tampak seperti susunan pisau adalah penggunaan Lithium Iron-Phosphate (LFP) sebagai bahan katoda, memberikan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion konvensional. LFP secara alami memiliki stabilitas termal yang sangat baik dan bebas kobalt secara substansial.