Mitsubishi Kembangkan Sistem Pengisian EV Murah, Tak Perlu Perangkat Tambahan
Isi daya Outlander PHEV. (Dok. Mitsubishi Motors)

Bagikan:

JAKARTA - Mitsubishi Motors berencana meluncurkan 16 mobil baru (9 di antaranya listrik, termasuk truk pikap elektrik) dalam 4-5 tahun mendatang lewat program Challenge 2025.

Namun sebelumnya mereka kini fokus ke hal lain yang tak kalah penting: layanan pengisian daya pintar! Bekerjasama dengan MC Retail Energy dan Kaluza, baru-baru ini mereka uji coba sistem baru untuk menekan biaya pengisian EV di Jepang.

Melansir CarBuzz, 19 Februari, sistem pintar ini secara otomatis mencari waktu terbaik untuk mengisi daya, yaitu saat harga listrik sedang rendah. Menariknya, pemilik Mitsubishi Outlander PHEV tak perlu beli alat tambahan! Cukup pakai aplikasi smartphone yang terhubung ke platform Kaluza. Aplikasi ini kemudian menghitung jadwal pengisian optimal, sesuai keinginan pengguna dan harga listrik terendah.

Pengguna juga perlu berlangganan paket khusus dari MC Retail Energy dan sistem ini langsung terintegrasi dengan sistem Mitsubishi Motors, jadi tak perlu beli perangkat khusus. 

Kolaborasi Mitsubishi dan Kaluza sendiri telah dimulai Februari 2023, bertujuan mengurangi biaya energi secara keseluruhan dan menciptakan lingkungan pengisian yang lebih menarik bagi pengguna EV.

Saat ini, Mitsubishi hanya punya Outlander PHEV sebagai model elektrifikasinya. Harapannya, dengan sistem pengisian pintar ini tak hanya sukses di Jepang, tapi juga meluas ke seluruh dunia. Dan tentu layanan pengisian daya EV murah jelas bisa menarik minat konsumen baru dan lama terutama ketika perusahaan mulai serius dengan model elektrifikasinya.