AS Roma Bersikeras Lanjutkan Pembangunan Stadion Baru

JAKARTA - CEO AS Roma, Lorenzo Vitali, menegaskan rencana untuk membangun stadion baru bagi Giallorossi hampir menjadi kenyataan setelah bertahun-tahun bekerja.

Proyek ini pertama kali diumumkan ketika Jim Pallotta mengambil alih klub pada 2011. Karena birokrasi rumit dan banyaknya lokasi potensial berbeda, proyek ini tidak pernah benar-benar berkembang.

Sekarang, sebagai pimpinan, keluarga Friedkin (pemilik AS Roma) bertekad untuk mematahkan kutukan dan membangun arena baru di area Pietralta, yang masuk Provinsi Teramo.

Berbicara pada acara Social Football Summit di Roma, Kamis, 21 November 2024, waktu setempat, Vitali meyakinkan para suporter bahwa mereka mengalami kemajuan pesat.

"Sejak hari pertama, kami telah bekerja berdampingan dengan dewan terkait stadion. Kami mendengarkan mereka seperti bagian dari keluarga dan berterima kasih atas upaya mereka."

"Ini adalah proyek yang sangat rumit, tetapi saya akan mengungkapkan sebuah rahasia. Tidak ada stadion di Italia yang telah mencapai tingkat kemajuan seperti arena Roma."

"Kami berbicara tentang sesuatu yang harus dibuat dari awal. Ini adalah proyek yang sangat ambisius dan jelas membuatnya di Italia sangat sulit."

"Namun, kami hampir menyerahkan proyek akhir kepada dewan dan berada di tahap akhir dari proses birokrasi yang sangat sulit. Kami akan sampai di sana," ujar Lorenzo Vitali.

CEO Roma tersebut membocorkan sedikit bentuk stadion bora nantinya. Dia bersikeras bahwa stadion tersebut akan menjadi pemandangan yang sedap dipandang di Roma.

"Stadion ini bergaya Romawi, dengan desain yang sesuai dengan struktur kota. Suporter Roma sudah terlalu sering mendengar cerita tentang pembangunan stadion, saya tahu."

"Namun, mimpi ini benar-benar hampir menjadi kenyataan," tutur Vitali lagi dilansir ESPN.

Roma dan Lazio menghadapi kesulitan tambahan dengan rencana mereka untuk membangun stadion baru karena mereka memilih lahan yang belum terhubung dengan layanan transportasi umum atau jalan yang sesuai.

Akses tersebut perlu dibangun untuk memastikan ribuan suporter dapat berbondong-bondong ke sana tanpa kesulitan pada hari pertandingan.