JAKARTA - Baru-baru ini, beberapa merek otomotif yang berada di bawah perusahaan induk Zhejiang Geely Holding Group, yakni Polestar, Lotus, dan Volvo, secara menjalin kemitraan dengan produsen otomotif asal Inggris, Jaguar Land Rover (JLR), dalam membangun pengisian daya untuk EV di China.
Dilansir dari Automotive News, Jum’at, 22 Desember, keempat anggota aliansi tersebut akan berbagi sumber daya dan berbarengan akan mengeksplorasi solusi pengisian energi yang inovatif di wilayah tersebut.
Aliansi tersebut juga akan bekerja sama dalam menetapkan standar pengisian daya untuk merek otomotif mewah lainnya. Dengan demikian, ini adalah kedua kalinya merek-merek mewah menjalin kemitraan dalam pengisian baterai di China.
Sebelumnya, perusahaan asal Jerman, BMW, melalui BMW Brilliance Automotive Ltd bersama dengan Mercedes-Benz Group China mengumumkan mendirikan usaha patungan dalam mengoperasikan jaringan pengisi daya di Negeri Tirai Bambu.
BACA JUGA:
Masing-masing perusahaan akan memegang 50 persen dari usaha patungan tersebut. Tidak hanya itu, keduanya akan menyediakan layanan pengisi daya premium kepada para pelanggan di wilayah China.
Usaha patungan ini akan membangun jaringan sebanyak 1.000 stasiun pengisi daya tinggi serta berencana menambah menjadi 7.000 jaringan pada akhir 2026 mendatang. Stasiun tersebut disebutkan akan mengadopsi teknologi tercanggih.