JAKARTA - Untuk mendukung era baru elektrifikasi dan konektivitas, Jaguar Land Rover membuka fasilitas untuk menguji kendaraan listrik generasi berikutnya.
Perusahaan otomotif multinasional asal Inggris ini mengatakan dalam pengumuman beberapa waktu lalu bahwa pengujian fasilitas pengujian baru ini akan berada di Gaydon, Inggris.
Dengan menggunakan Laboratorium Kompatibilitas Elektromagnetik (EMC), perusahaan akan memastikan kendaraan listrik masa depan memenuhi standar kualitas untuk konektivitas dan kelistrikan.
Our Electromagnetic Compatibility facility has two anechoic chambers to test vehicles and individual vehicle components.
Bluetooth, GPS, WiFi, 5G, adaptive cruise control and wireless charging are examples of what we test for.https://t.co/pEzS6jEWmQ #Reimagine https://t.co/Iso942YgAF
— Jaguar Land Rover (@jaguarlandrover) August 3, 2022
EMC sangat penting untuk kinerja EV, karena EMC dimaksudkan untuk memastikan sistem listrik berfungsi dengan benar di lingkungan elektromagnetiknya.
Laboratorium kendaraan baru Jaguar Land Rover memiliki dua ruang anechoic untuk menguji kendaraan dan komponen kendaraan secara individu. Diantaranya adalah, jalan bergulir 'tenang' secara elektrik yang memungkinkan para insinyur menguji kendaraan dengan kecepatan, serta peralatan untuk menilai kinerja.
BACA JUGA:
Adapun penilaian kinerja yang akan diuji oleh fasilitas tersebut untuk EMC adalah mencakup baterai atau motor listrik. Bluetooth, GPS, WiFi, 4G, 5G, cruise control adaptif, pengisian nirkabel, dan pemantauan blind spot.
"Pentingnya menguji kendaraan kami untuk kompatibilitas elektromagnetik tidak dapat diremehkan," kata Peter Phillips, Manajer Senior, Elektromagnetik dan Kepatuhan di Jaguar Land Rover.
Lebih lanjut, Phillips mengatakan bahwa pembukaan fasilitas pengujian baru ini merupakan langkah maju yang penting bagi bisnis dan akan memainkan peran penting dalam membantu perusahaan memberikan kualitas, hukum, dan kepuasan pelanggan.