JAKARTA - Produsen mobil mewah Jaguar Land Rover dan perusahaan kecerdasan buatan asal Silicon Valley, Nvidia, menyatakan pada Rabu, 16 Februari bahwa mereka akan berkolaborasi untuk mengembangkan otak komputer dan sistem saraf untuk peluncuran Jaguar dan Land Rover pada tahun 2025 dan seterusnya.
Kedua perusahaan tidak mengungkapkan persyaratan keuangan dari perjanjian multiyear mereka dalam kerja sama ini. Kolaborasi ini merupakan kemenangan penting bagi upaya Nvidia Corp untuk memperluas jangkauannya di industri otomotif, membangun basisnya di bidang game, kecerdasan buatan, serta chip dan perangkat lunak bertenaga tinggi yang digunakan di server.
Untuk Jaguar Land Rover Automotive Plc, kemitraan dengan Nvidia memberikan sekutu yang memiliki cukup sumber daya dan dana saat mereka mencoba untuk mengejar ketinggalan dari Tesla Inc dan kompetitor pembuat kendaraan mewah lainnya, dalam perlombaan senjata teknologi digital.
"Kami sekarang dapat mempercepat perangkat lunak di dalam kendaraan kami," kata Francois Dossa, Direktur Eksekutif JLR untuk strategi, dalam sebuah konferensi pers.
Dalam kerja sama dengan teknisi Nvidia, Jaguar Land Rover berencana untuk mengembangkan kendaraan yang dapat mengemudi sendiri (self-driving car) dalam kondisi tertentu, parkir secara mandiri dan memberikan lebih banyak informasi serta fitur yang didukung perangkat lunak untuk pengemudi, kata perusahaan tersebut, seperti dikutip oleh Reuters.
Jaguar baru, kelak akan dapat di-upgrade - seperti halnya kendaraan produksi Tesla saat ini. Produsen mobil asal Inggris itu mengatakan akan menggunakan teknologi Nvidia untuk menggerakkan simulasi yang digunakan untuk melatih kendaraan otonom.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Jaguar Land Rover juga memiliki kesepakatan dengan Waymo, divisi kendaraan otonom milik Alphabet Inc untuk menerapkan teknologi mengemudi otonom. Dossa mengatakan kolaborasi Waymo hanya terbatas pada SUV listrik Jaguar I-PACE. Namun aliansi dengan Nvidia mencakup semua model Jaguar dan Land Rover yang akan diluncurkan mulai tahun 2025.
“Teknologi Nvidia akan bertindak sebagai otak dan sistem saraf kendaraan Jaguar Land Rover mulai tahun 2025,” kata wakil presiden otomotif Nvidia, Danny Shapiro.
Nvidia bulan lalu mengumumkan kesepakatan dengan beberapa merek kendaraan listrik asal China. Perusahaan juga telah memiliki investasi sebesar 8 miliar dolar AS dalam bisnis otomotif yang dipesan selama enam tahun ke depan. Shapiro mengatakan perusahaan akan memperbarui angka tersebut selama hari investor yang dijadwalkan pada 22 Maret.
Jaguar Land Rover, anak perusahaan Tata Motors Ltd India, telah berjuang menghadapi kenaikan biaya dan kekurangan semikonduktor selama masa pandemi ini. Jaguar Land Rover melaporkan laba sebelum pajak yang tipis untuk kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2021. Akan tetapi Tata Motors melaporkan kerugian kuartalan yang jauh lebih besar dari yang diharapkan.