JAKARTA - Bukan rahasia jika semua pabrikan mobil ternama akan segera beralih ke produk-produk ramah lingkungan, termasuk Nissan yang akan merilis lebih banyak kendaraan listrik di masa depan. Nissan, yang telah menjadi pelopor kendaraan ramah lingkungan dengan Leaf selama dua dekade, memahami pentingnya beradaptasi dengan tren ini.
Selain fokus pada kendaraan listrik, Nissan juga menyadari tingginya permintaan konsumen untuk SUV berukuran besar. Oleh karena itu, Nissan akan mengorbankan beberapa model sedan dari lini produknya.
Dilansir CarBuzz, Minggu, 3 September, beredar kabar bahwa Nissan tidak akan melanjutkan produksi Altima maupun Versa untuk pasar AS. Bahkan, beberapa model sedan lain seperti Maxima juga akan mengakhiri masa produksinya dalam waktu dekat.
Nissan Altima, yang merupakan salah satu model terlaris pabrikan di pasar AS, dilaporkan tidak akan ada dalam lini produk Nissan setelah tahun 2025. Demikian pula dengan model Versa, yang juga akan berhenti diproduksi pada periode yang sama.
Artinya, model sedan yang akan tetap tersedia adalah Nissan Sentra, yang akan melanjutkan perjalanannya hingga tahun 2026 dengan desain yang diperbarui.
Dengan demikian, Sentra akan menjadi satu-satunya model sedan dari Nissan yang akan bersaing dengan beberapa sedan dari pesaing-pesaing lainnya, seperti Honda dengan Civic dan Accord, serta Toyota dengan model Corolla dan Camry. Belum lagi persaingan dari merek lain seperti Hyundai yang mempertahankan model Elantra dan Sonata dalam kategori sedan.
Walaupun Nissan mengurangi fokusnya pada sedan, nampaknya mereka berencana untuk merilis sedan dengan teknologi elektrifikasi dalam beberapa tahun ke depan. Prediksi menyebutkan bahwa sedan berbasis listrik ini akan tiba pada tahun 2026.
BACA JUGA:
Keputusan ini sejalan dengan strategi elektrifikasi Nissan yang ambisius, yang dikenal sebagai Nissan Ambition 2030. Dalam rencana ini, Nissan berencana untuk meluncurkan 27 model terbaru, termasuk 19 unit Battery Electric Vehicle (BEV), secara global.
Model Altima dan Versa adalah tambahan terbaru dalam daftar kendaraan Nissan yang akan dihentikan produksinya. Sebelumnya, Nissan telah mengonfirmasi rencana untuk menghentikan produksi model pikap, Titan, pada musim panas 2024. Selain karena penjualan yang di bawah ekspektasi, Pabrik Canton di Mississippi, AS, yang merupakan lokasi perakitan Titan, akan digunakan untuk pengembangan kendaraan listrik di wilayah tersebut.