JAKARTA - Pabrikan mobil asal Jepang, Nissan, dikabarkan berniat menghidupkan kembali nama ikonik dalam jajaran model terbarunya. Salah satu nama ikonik yang terpikirkan Nissan ialah Skyline.
Nama Skyline tidak asing ditelinga para pecinta kendaraan Japanese Domestic Market (JDM). Pada masanya, mobil ini dikenal memiliki reputasi yang sangat baik dengan performanya serta desainnya yang khas.
Karena mobil tersebut untuk masa depan, maka tidak heran bila nama Skyline tersebut akan diberikan kepada kendaraan listrik dari Nissan. Meskipun demikian, perubahan pada Skyline nantinya tidak hanya sampai disitu.
Dilansir dari carscoops, Jum'at, 21 Juli, model tersebut nantinya akan mengikuti tren seperti Ariya. Yang berarti, nama Skyline akan dihadirkan dalam sebuah mobil SUV.
Meskipun kabar tersebut masih terbatas, tapi rumor mengatakan bahwa mobil ini nantinya akan berada di bawah merek Infiniti untuk pasar Amerika Utara.
Jika kabar ini terbukti benar, maka kemungkinan model tersebut akan berbagi platform dengan Nissan Ariya, yaitu CMF-EV. Dengan begitu, Skyline akan dibekali dengan sistem penggerak empat roda e-4ORCE serta motor listrik ganda yang menghasilkan sekitar 450 dk.
Tentunya ini bukanlah kabar yang baik bagi para pecinta Skyline. Terlebih lagi, nama tersebut memiliki ciri khas sebagai mobil sedan atau coupe yang memiliki performa yang mengesankan dengan mesin RB26DETT andalannya.
BACA JUGA:
Meskipun demikian, penyematan nama Skyline dalam mobil Infinity dalam berbentuk SUV sudah pernah dilakukan sebelumnya. Pabrikan menghadirkan Skyline Crossover pada 2009 lalu dengan model empat pintu yang berbasis dari EX37.
Meskipun demikian, pabrikan asal Negeri Sakura tersebut harus melakukan penyematan nama tersebut agar memuluskan rencana mereka dalam elektrifikasi.
Sebagai bagian dari rencana mereka, Nissan memiliki tujuan untuk menjual 98 persen model EV atau hybrid di pasar Eropa pada 2026 mendatang. Nissan juga merencanakan akan menghadirkan 27 model elektrifikasi, termasuk 19 unit EV pada 2030.