Bagikan:

JAKARTA - Ford Motor Company menarik kembali (recall) lebih dari 120.000 kendaraan hybrid karena kerusakan pada bagian mesin yang dapat menyebabkan kebakaran.

Dilaporkan model Ford hybrid yang terdampak recall dari Escape Hybrid dan Maverick serta merek Lincoln yaitu Corsair Hybrid.

Dikutip dari CarBuzz, Minggu, 11 Juni, perusahaan mencatat permasalahan ada pada 86.656 unit Ford Escape produksi 2020-2022, 35.501 unit Mavericks, dan 3.165 unit Corsair Hybrid. Masalah ini berasal dari penggunaan mesin 2,5 liter Duratec iVCT Atkinson cycle HEV/PHEV.

Jadi, pada mesin tersebut terdapat bak oli yang rusak sehingga saat dinyalakan dapat mengakibatkan kebakaran. Permasalahan ini berawal dari pabrikan yang menerima laporan secara global pada Juni 2022.

Ford menyetujui penelitian lapangan pada permasalahan tersebut pada 19 Mei 2023 setelah hasil identifikasi kerusakan ditemukan pada bagian bak oli. Dan di antara tanda-tanda mobil mengalami masalah termasuk suara mobil berubah bising, pengurangan torsi mesin, dan ada asap. Maka dari itu, Ford mengimbau pada semua pemilik untuk memarkirkan serta mematikan mesin bila salah satu tanda dari masalah tersebut muncul.

Ford akan mengirimkan surat pemberitahuan mulai 12 Juni ini dan diharapkan rampung pada 16 Juni.

Selain Corsair, model Lincoln lainnya, MKC, juga mengalami recall karena sensor pemantau baterai yang rusak dan dapat mengakibatkan kebakaran. Pemilik mobil ini yang terdampak akan menerima surat pemberitahuan mulai 26 Juni ini.

Ini bukan pertama kalinya Ford melakukan recall sepanjang 2023. Sebelumnya, SUV Bronco terdampak recall karena masalah pada bagian sabuk pengaman dan menarik 175.500 unit kendaraan.