Bagikan:

JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) menghadirkan pembaruan pada hatchback andalannya, New Honda Brio yang kini tampil lebih sporty dan stylish serta fitur semakin lengkap.

Namun mobil terlaris di Indonesia ini tidak disematkan fitur keselamatan, yakni Honda Sensing.

Yusak Billy, selaku Direktur Penjualan, Pemasaran dan Inovasi Bisnis PT HPM, mengungkapkan tidak dihadirkannya Honda Sensing pada model Brio berkaitan dengan target pasar serta persoalan harga yang akan naik dari dasarnya.

"Fitur dan teknologi itu memang berkaitan dengan keinginan dan juga target pasar itu sendiri, kalau ditambah fitur seperti Honda Sensing maka akan menjadi persoalan harga,"ujar Billy seperti dikutip ANTARA saat peluncurannya, Jumat, 5 Mei.

Memang persoalan harga akan menjadi penghambat dihadirkannya fitur keselamatan tersebut. Sebab, dengan dihadirkannya Honda Sensing akan menambah harga kendaraan berkisar Rp20 juta.

7
Kabin New Honda Brio RS. (Dok. Honda)

Untuk harga sendiri New Honda Brio 2023 ini dibanderol paling murah Rp165 jutaan sampai dengan Rp243 jutaan baik untuk Brio Satya maupun Brio RS.

Namun HPM menegaskan bahwa New Honda Brio telah melakukan serangkaian uji coba keselamatan yang dapat dipercaya. Sehingga, para konsumen tidak perlu khawatir akan hal itu.

Honda New Brio sudah mendapatkan sertifikat resmi yang dapat dipercaya melalui Asean NCAP yang merupakan program penilaian independen terhadap kinerja keselamatan mobil penumpang yang dijual untuk kawasan Asia Tenggara dengan meraih bintang 4.

Sejak diluncurkan tahun 2012, Honda Brio memang sudah menjadi salah satu hatchback andalan sebagai mobil entry level terjangkau yang dirancang untuk anak muda dan first time buyer.

Honda Brio memiliki penjualan yang cukup stabil dari tahun ke tahun dan berlanjut hingga kuartal pertama 2023. Tercatat Honda Brio telah terjual sekitar 500.000 unit di Indonesia sejak awal peluncuran hingga sekarang.