JAKARTA - Segmen hybrid diperkirakan akan mendominasi penjualan kendaraan baru di Australia, di mana produsen mobil akan memanfaatkan popularitas yang semakin meningkat.
Berdasarkan laporan dari Drive, dikutip Senin, 6 Januari, berbagai brand otomotif tergolong memiliki line up yang cukup lengkap di semen hybrid, mulai dari hatchback, SUV hingga pikap kabin ganda.
Disebutkan juga penjualan mobil hybrid telah meningkat di berbagai negara, terutama di Amerika Serikat. Untuk pasar Australia sendiri, pada akhir November penjualan hybrid meningkat 79 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Tak hanya itu saja, untuk penjualan Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) juga meningkat dua kali lipat, dengan total pertumbuhan sebesar 100,4 persen pada tahun 2024.
BACA JUGA:
Jika dirinci lebih detail, segmen terbesar dari kendaraan hybrid itu diisi oleh model SUV yang diklaim menyumbang lebih dari separuh penjualan kendaraan baru atau 21,9 persen, namun lebih rendah dari penjualan kendaraan bensin.
Meskipun tenaga bensin terus mendominasi secara keseluruhan, penjualan mengalami penurunan sebesar 14,3 persen, sementara kendaraan diesel yang didominasi oleh sebagian besar kendaraan komersial ringan meningkat sebesar 2,3 persen.
Data di atas diprediksi akan berubah karena setiap brand mobil harus berurusan dengan Standar Efisiensi Kendaraan Baru yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2025.
Disebutkan juga berbagai brand telah menyiapkan amunisi baru, termasuk Ford yang akan meluncurkan Ranger, selain itu ada BYD yang menghadirkan Shark 6, Hyundai, Kia, Volkswagen hingga Nissan juga mempersiapkan hal serupa.