Bagikan:

JAKARTA - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC bersama PT Suryalaya Anindita International, resmi memperpanjang kerja sama pemanfaatan lahan Land Utilization & Land Development Agreement (LUDA) untuk Lot N1 di kawasan The Nusa Dua, Bali hingga April 2063.

Sekadar informasi, PT Suryalaya Anindita International merupakan anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Suryalaya sendiri merupakan pemilik dan pengelola Melia Bali Hotel.

Meliá Hotels and Resorts, salah satu dari lima hotel pertama yang dibangun di The Nusa Dua, kini tengah menjalani renovasi menyeluruh dengan peningkatan produk menjadi Paradisus by Meliá Bali.

Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka mengatakan perjanjian pemanfataan lahan ini telah berlangsung hampir selama 50 tahun sejak 18 April 1983 hingga 17 April 2033. Kemudian, akan diperpanjang untuk periode tambahan selama 30 tahun dan akan berakhir pada 17 April 2063.

Troy mengatakan dalam perjanjian baru terdapat opsi perpanjangan lebih lanjut selama 20 tahun sampai 17 April 2083. Sehingga total masa kerja sama bisa mencapai 100 tahun.

“Kerja sama yang telah terjalin selama lebih dari empat dekade antara ITDC dan PT Suryalaya Anindita International bukan sekadar hubungan bisnis, tetapi juga mencerminkan kepercayaan yang kuat serta komitmen bersama untuk memajukan pariwisata Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa, 7 Januari.

Troy bilang pihaknya optimistis dengan perpanjangan kerja sama ini dan transformasi Meliá Bali Hotel menjadi Paradisus by Meliá Bali, kawasan The Nusa Dua akan semakin bersinar di panggung global.

“Melalui sinergi ini, kami berkomitmen untuk terus menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi pengembangan pariwisata, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Suryalaya Anindita International, Johannes Suriadjaja mengaku sangat senang dapat melanjutkan perpanjangan kerja sama ini sebelum masa Land Utilization & Land Development Agreement (LUDA) berakhir.

Lebih lanjut, Johannes bilang PT Suryalaya Anindita International, sebagai entitas anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), tengah melakukan renovasi menyeluruh termasuk peningkatan produk dengan mentransformasi Meliá Bali Hotel menjadi Paradisus by Meliá Bali.

“Selain itu, transformasi ini sejalan dengan upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan, sehingga mendukung keberlanjutan dan daya saing destinasi pariwisata unggulan ini,” kata Johannes.

Sekadar informasi, Melia Bali Hotel atau Meliá Hotels and Resorts, salah satu dari lima hotel pertama yang dibangun di The Nusa Dua, kini tengah menjalani renovasi menyeluruh dengan peningkatan produk menjadi Paradisus by Meliá Bali.

Transformasi ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mendukung program rejuvenasi properti hotel di kawasan The Nusa Dua, sekaligus meningkatkan standar layanan akomodasi, serta menjaga daya saing kawasan dalam industri pariwisata global.