Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah memberikan dana bantuan untuk sejumlah cabang olahraga mempersiapkan diri jelang Olimpiade Tokyo yang digelar tahun 2021. Lantas bagaimana dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang bakal menghadapi Piala Dunia U-20?

Dalam keterangan resminya, Kemenpora menyampaikan proposal PSSI saat ini tengah dilakukan finalisasi melalui proses review untuk selanjutnya dilakukan seleksi. Diharapkan, dalam waktu dekat dapat segera di lakukan penandatangan perjanjian kerja sama atau MoU antara Kemenpora dan PSSI.

Dalam proses review ini, ada beberapa aspek yang diperhatikan. Mulai dari program latihan selama kurun waktu tertentu, rencana try in, try out dan training camp, kebutuhan personel (manajer, pelatih, tenaga pendukung), kebutuhan peralatan latihan serta kebutuhan suplemen.

Nantinya, akan dilakukan seleksi administrasi dan kebutuhan anggaran yang dilakukan tim seleksi yang di bentuk PPK. Hasil seleksi ini kemudian disampaikan kepada PPK sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jumlah bantuan.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan, persiapan menuju Piala Dunia U-20 terus berjalan. Komunikasi intens pun dilakukan Kemenpora dengan PSSI. Hal ini dilakukan demi mewujudkan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin Indonesia tidak boleh hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga sukses prestasi.

"Itu kenapa akhirnya dibagi (tanggung jawabnya). Saya bertanggung jawab ke penyelenggaraan, Ketum PSSI bertanggung jawab soal prestasi," ujar pria asal Gorontalo itu dalam bincang-bincang dengan MNCTrijaya. 

Tak hanya ke PSSI, Kemenpora juga berkomunikasi dengan FIFA terkait persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 mendatang. Menpora menegaskan, belum ada perubahan terkait penyelenggaraan event besar tersebut.

"Kami sedang menyinkronisasikan semua. Itu pertanda belum ada perubahan," kata Menpora.