JAKARTA - Kekalahan Anthony Joshua di tangan Oleksandr Usyk tidak hanya membuatnya kehilangan gelar juara dunia, tetapi juga harapannya untuk bertarung dengan Tyson Fury.
Ada banyak pembicaraan dalam beberapa tahun terakhir tentang kemungkinan pertarungan Fury-Joshua.
Tetapi, setelah Joshua menyerahkan gelar kelas berat IBF, WBA dan WBO-nya dalam kekalahan dengan keputusan bulat, kontes yang sangat diinginkan itu tampaknya tidak mungkin terjadi.
Dengan hanya mempertaruhkan ikat pinggangnya sendiri, MARCA menyebut, Fury diperkirakan kehilangan minat menghadapi Joshua.
Kedua petinju asal Inggris itu beberapa kali mendominasi divisi ini, tetapi setelah kekalahan Joshua, peta pertarungan telah berubah secara drastis dan penggemar mungkin tidak mendapatkan pertempuran impian mereka.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Soal Keributan McGregor dengan Machine Gun Kelly, Jake Paul: Dia Seperti Orang Idiot!
19 September 2021, 13:32 -
| OLAHRAGA
Ketika Kehebatan Petinju Canelo Alvarez Dibandingkan dengan Ronaldo dan Messi
19 September 2021, 14:33
Namun, divisi ini bisa terus berguncang ketika Fury menghadapi petarung Amerika Serikat Deontay Wilder di Las Vegas pada 9 Oktober.
Pertarungan tersebut akan menjadi yang ketiga dalam trilogi pertemuan mereka. Sebelumnya, pada 2018 mereka bermain imbang dan kemudian Fury menang pada 2020 untuk merebut sabuk WBC.
Pertanyaannya sekarang, ke mana Joshua setelah kekalahan ini?
Terkait
