Investor Arab Saudi Turun Tangan, Anthony Joshua dan Tyson Fury Dibayar Rp2,1 Triliun
Anthony Joshua (Instagram @anthonyjoshua)

Bagikan:

JAKARTA - Anthony Joshua dan Tyson Fury akan mendapat bayaran bombastis dari pertarungan mereka tahun ini. Inventor Arab Saudi dikabarkan turun tangan dan siap menggelar partarungan blockbuster ini.

Dua juara dunia kelas berat Inggris akhirnya bersiap untuk turun ring dalam sebuah thriller yang terdiri dari dua bagian. Joshua dan Fury akan mendapat bayaran 150 juta dolar AS (Rp2,1 triliun).

Sabuk WBA, WBO, dan IBF milik Joshua semuanya akan dipertaruhkan, sementara gelar WBC yang dimenangkan Fury dari Deontay Wilder tahun lalu juga akan diperebutkan. Artinya, divisi kelas berat akhirnya bisa bersatu.

Detail dari pertarungan tersebut belum diselesaikan, tetapi tampaknya semakin mungkin bahwa bagian pertama akan berlangsung di Arab Saudi, sebelum pertandingan ulang Wembley di akhir tahun ini.

Menurut ESPN, bila kesepakatan tercapai, para petarung akan mendapatkan masing-masing 75 juta dolar AS. Itu berarti, sekitar tiga kali lipat dari bayaran yang dikantongi Joshua untuk pertarungannya melawan Andy Ruiz Jr.

"Kami memiliki kontrak sekarang. Ini langkah besar. Kami hanya mengerjakan urusan administrasi sekarang dengan Saudi,” promotor Fury yang berbasis di AS, Bob Arum mengatakan kepada Boxing Scene.

Sementara itu, promotor Joshua, Eddie Hearn, mengakui pertarungan tersebut mungkin tidak akan berlangsung hingga Agustus.

"Mereka sudah menandatangani kontrak," kata bos Matchroom. 

"Kami belum menyelesaikan tanggal pastinya, 24 Juli adalah tanggal kasarnya, tetapi mungkin bocor hingga awal Agustus."

Saat ini, para pihak sedang melengkapi dokumen kesepakatan dan pengumumun resmi akan segera dirilis. Mereka bekerja non-stop demi digelarnya pertarungan akbar tersebut musim panas ini.