Bagaimana Petinju Jake Paul Menjadi Miliarder: Dari YouTube hingga Investasi Bitcoin
Jake Paul bersama Mike Tyson (Instagram @jakepaul)

Bagikan:

JAKARTA - Jake Paul sukses mengalahkan Ben Askren pada ronde pertama dalam pertarungan yang dihelat di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Amerika pada Sabtu malam. Sang YouTuber kini mengantongi banyak uang.

Berdasarkan keterangan Komisi Atlet dan Hiburan Georgia, Paul menerima bayaran senilai 690 ribu dolar AS, setara Rp10 miliar. Sementara Askren mendapat bayaran sebesar 500 ribu dolar AS (Rp7,2 miliar).

Paul sesungguhnya sudah tidak asing melihat saldo bank-nya terus bergerak naik. Namun, setelah pertarungan ketiga dalam karier tinjunya, uang itu kembali mengalir.

Nama Paul, kali pertama terkenal bersama saudaranya Logan di platform media sosial, Vine pada September 2013, saat dia berusia 16 tahun. 

Ketika platform tersebut ditutup, Jake telah mengumpulkan lebih dari 5,1 juta pengikut di aplikasi, dan videonya telah diputar 2 miliar kali.

Dia kemudian fokus di YouTube, dan membuat saluran vlog, yang hingga hari ini memiliki lebih dari 20 juta pelanggan dan 6,6 miliar tampilan.

Paul dan Logan yang tumbuh di Cleveland lantas pindah ke Los Angeles di mana mereka membangun status dan kekayaan. 

Paul lantas terjun ke dunia akting memerankan karakter Dirk Mann di acara televisi Disney Channel "Bizaardvark". 

Pada 2017, dia menciptakan kolaborasi hiburan Team 10, membimbing para influencer melalui karier mereka.

Meskipun Paul masih memiliki sebagian dari investasi di Bitcoin, dia menginvestasikan seluruh kesepakatan merek Vine pertamanya ketika nilainya 100 dolar. Setelah 8 tahun disimpan, sekarang nilainya menjadi 46.000 dolar.

Paul telah merilis banyak lagu selama bertahun-tahun meskipun sekarang tampaknya mulai membangun karier di atas ring.

Dia mengalahkan sesama bintang YouTube AnEsonGib pada Januari 2020 sebelum menghentikan mantan jagoan NBA Nate Robinson akhir tahun itu.

Paul mengakui bahwa uang adalah motivasinya untuk terjun ke dunia tinju: “Pada akhirnya, saya selalu menjadi pengusaha. Tidak ada uang seperti uang tinju." 

“Ini keren. Pada akhirnya ini adalah bisnis besar,” lanjut dia.

Pada Januari 2021, kekayaan bersih Paul tercatat 19 juta dolar AS (Rp274,8 miliar).