JAKARTA – Jake Paul hanya perlu kurang dari satu ronde untuk menang TKO atas lawannya, Ryan Bourland dalam duel di San Juan, Puerto Riko pada Minggu 3 Maret 2024. Namun YouTuber yang beralih menjadi petinju pro itu lantas sesumbar, dengan menantang petinju legendaris Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez.
“Canelo, berhentilah menghindar. Saya tahu, Anda juga menginginkan pertarungan ini. Saya ingin Canelo, saya ingin menghadapi semua petinju dengan nama besar,” kata Paul (27), petinju dengan rekor 9-1 (6 KO).
Tak dapat dipungkiri, meskipun masih jauh dari kata prestasi, popularitas Paul jauh melebihi para petinju dengan nama besar. Kanal YouTube-nya disubscribe oleh 20,6 juta pengikut. Setiap unggahan videonya, ditonton paling tidak 500 ribu kali dalam waktu kurang dari sepekan.
Setiap aktivitas Paul selalu ditonton banyak orang. Mulai aktivitas latihan, party, jalan-jalan, bahkan hanya sekedar membeli sepatu pun diikuti banyak penonton.
“Tidak ada yang dapat membantah tentang totalitas saya untuk membuat tinju tetap populer. Saya selalu melakukan promosi luar biasa dari waktu ke waktu, dan saya punya paling banyak pengikut. Pertandingan-pertandingan saya selalu viral. Lantas, apa lagi?” ujar Paul menambahkan, seperti dikutip USA Today.
BACA JUGA:
Karier tinju pro Jake Paul dimulai pada 2018. Tanpa melewati jenjang amatir, dia langsung terlibat dalam tinju profesional dengan menghadapi sesama YouTuber top, Deji Olatunji yang berasal dari Inggris. Duel mereka digelar di Manchester Arena, Manchester, Inggris pada 25 Agustus. Paul menang TKO ronde 5.
Setelah itu dia terus melaju, dengan menghadapi lawan dari berbagai kalangan. Mulai YouTuber, mantan atlet basket, mantan bintang MMA, hingga petinju pro asli. Akankah Canelo Alvarez bersedia meladeni tantangan Jake Paul?