Tim Bali Lolos ke Babak Delapan Besar Speed Relay Putri di PON XXI Aceh-Sumut

BANDA ACEH- Tim panjat tebing putri dari Provinsi Bali, yang terdiri dari Desak Made Rita Kusuma Dewi, Desak Nyoman Widianingsih, dan Kadek Adi Asih, memastikan diri lolos ke babak delapan besar nomor speed relay putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Pertandingan kualifikasi yang berlangsung di Venue Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, pada Sabtu, 7 Septmber, berhasil membawa Bali maju ke babak selanjutnya bersama tujuh provinsi lainnya.

Provinsi-provinsi yang juga melaju ke babak delapan besar selain Bali adalah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Banten, dan Jawa Barat. Dalam kompetisi speed relay ini, setiap tim terdiri dari tiga pemanjat yang memanjat secara estafet dengan tujuan mencetak skor tercepat. Setiap tim diberikan dua kesempatan di Lane A dan Lane B untuk mencapai hasil terbaik.

Desak Made Rita Kusuma Dewi, yang merupakan juara dunia kategori kecepatan putri di IFSC World Championships 2023 di Bern, Swiss, juga ikut berperan penting dalam kesuksesan tim Bali. Meskipun di Olimpiade Paris 2024 ia tidak berhasil meraih medali emas, atlet kelahiran Buleleng, Bali, pada 24 Januari 2001 ini tetap menjadi andalan dalam kompetisi nasional ini.

Babak kualifikasi speed relay putri diikuti oleh 12 provinsi, termasuk Jawa Timur, Bali, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatra Utara, Aceh, Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat.

Presiden Juri Cabang Olahraga Panjat Tebing PON XXI Aceh-Sumut, Anugrah Agung Karokaro, menyampaikan bahwa penyelenggaraan pertandingan panjat tebing berjalan dengan lancar. Ia menjelaskan bahwa cabang olahraga ini mempertandingkan total 16 nomor, dan sejauh ini empat nomor sudah terlaksana. Untuk kategori speed relay, dua jalur digunakan dan waktu tercepat yang akan menentukan kontingen mana yang masuk ke babak final.

Pada PON XXI Aceh-Sumut, cabang olahraga panjat tebing diikuti oleh 26 provinsi dengan total 188 atlet, yang terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.