Bagikan:

JAKARTA - Jerman tampil dengan wajah baru saat mengarungi UEFA Nations League. Setelah gagal di Euro 2024 pelatih Julian Nagelsmann optimistis tim anyar Jerman mampu bersaing di Nations League yang menjadi sasaran antara menuju Piala Dunia 2026.

Tidak ada nada pesimistis dan Jerman berharap bisa membangun momentum menuju Piala Dunia dua tahun mendatang. Jerman tampil dengan bertumpu pada generasi anyar saat melakoni laga pertama League A Grup 3 melawan Hungaria di Stadion Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Minggu, 8 September 2024 dini hari WIB.

Kiper Bayern Munchen Manuel Neuer sudah pensiun dari timnas dan posisinya digantikan Marc-Andre ter Stegen. Kiper Barcelona ini sudah lama mengincar posisi tersebut. Hanya saja meski Ter Stegen menunjukkan performa gemilang di La Liga Spanyol, namun Neuer tetap menjadi pilihan pertama sampai akhirnya pensiun.

Tidak hanya Neuer tetapi juga koleganya di klub, Thomas Mueller, Ilkay Gundogan dan Toni Kroos yang sudah gantung sepatu untuk Die Mannschaft setelah kegagalan di Euro 2024. Jerman yang berambisi menjadi juara di kandang sendiri akhirnya harus mengakui keunggulan Spanyol di babak perempat final setelah kalah 2-1.

Kini, Jerman siap melakoni laga pertama menghadapi Hungaria. Nagelsmann menyebut laga melawan Dominik Szoboszlai dkk sangat penting setelah kegagalan di Piala Eropa.

"Laga pertama setelah Piala Eropa jelas sangat penting karena kami ingin menjaga momentum," kata Nagelsmann yang menyatakan tidak ada yang baru dalam latihan meski sudah ditinggalkan para pemain senior.

"Kami tidak melakukan hal-hal baru dalam latihan. Apalagi kami hanya punya waktu pendek untuk melakukan persiapan. Yang penting ada konsolidasi seperti yang sudah kami lakukan saat mengikuti turnamen. Kami ingin menyaksikan antusiasme tinggi seperti sebelumnya saat berlaga di Euro 2024," ujarnya.

Menurut Nagelsmann para pemain sudah siap menggantikan posisi yang ditinggalkan Gundogan dkk. "Tim ini sudah saling mengenal, termasuk adanya pemain baru. Pascal Gross akan bermain. Hanya dia tak perlu menjadi seorang Kroos. Dia akan bermain sebagai Pascal," ucap Nagelsmann.

"Fulle (Niclas Fullkrug) juga akan bermain. Dengan formasi yang berbeda, dia mengambil peran Ilkay. Namun di tak akan bermain seperti dia," katanya lagi.

Nagelsmann, lebih lanjut, menyatakan tegas setelah gagal di Piala Eropa, dirinya membidik Piala Dunia 2026. Mantan pelatih Bayern ini menjadikan Nations League sebagai sasaran antara karena dia berambisi membawa Jerman memenangi Piala Dunia untuk kelima kalinya.

Hanya dia justru mendapat kritikan lewat media karena dinilai memasang target terlalu tinggi, terutama setelah kegagalan DFB-Elf di kandang sendiri. Para pengamat yang rata-rata mantan pesepak bola Jerman menilai sulit bagi Nagelsmann mencapai target tersebut.

"Tentu hal yang bagus saat memasang target tinggi. Tetapi saya malah tidak mengerti dengan pernyataan dari banyak pengamat di media," ujar Nagelsmann.

"Saat seorang pelatih ingin juara dunia, dia malah mendapat kritikan. Ini sungguh gila. Apakah saya ingin membaca berita utama bila mengatakan bahwa saya tak ingin menjadi juara dunia," ucapnya.

Nagelsmann menuturkan Jerman seharusnya belajar dari Spanyol yang menunjukkan konsistensi sehingga bisa meraih gelar juara. Mereka mengawalinya dengan menjadi juara di Nations League dan berlanjut di Euro 2024. Terakhir, Fermin Torres dkk merebut emas di Olimpiade 2024.