Bagikan:

JAKARTA - Tidak ada pergantian manajer di Manchester United. Klub tetap mempertahankan dan mendukung manajer Erik ten Hag setelah menelan kekalahan memalukan 3-0 saat menjamu Liverpool di pertandingan Premier League Inggris.

MU mengakhiri laga North West Derby yang beraroma gengsi tinggi dengan hasil mengecewakan. Apalagi kekalahan telak itu dialami di hadapan pendukung The Red Devils di Stadion Old Trafford, Minggu, 1 September 2024 malam WIB.

Hasil itu segera memunculkan isu bila Ten Hag bakal dipecat. Apalagi MU melakukan start buruk musim ini. Isu pemecatan Ten Hag sesungguhnya sudah berembus sejak musim lalu. Pasalnya pencapaian MU sungguh karena hanya menempati peringkat delapan. Posisi terendah MU sejak kompetisi berubah menjadi Premier League

Ten Hag akhirnya lolos dari pemecatan setelah membawa MU menjadi juara Piala FA dengan mengalahkan rival satu kota, Manchester City 2-1. Kebetulan lagi, MU tampil impresif di laga final. Buntutnya Ten Hag dipertahankan dan mendapat perpanjangan kontrak satu tahun ke depan

Hanya, saat memasuki musim anyar, kondisi MU tak berubah. Haya menang tipis 1-0 atas Fulham, MU kemudian menelan dua kekalahan berturut-turut. Mereka dihabisi Brighton and Hove Albion dengan skor 2-1 dan Liverpool. Kekalahan yang menjadikan Bruno Fernandes dkk terdampar di peringkat 14.

Hasil memalukan itu tak urung membuat Ten Hag disebut-sebut bakal diberhentikan. Bahkan nama-nama yang sempat mencuat sebagai kandidat pengganti Ten Hag kembali muncul, salah satuya eks manajer timnas Inggris Gareth Southgate. Pemilik saham minoritas klub, Sir Jim Ratcliffe sangat ingin membawa Southgate ke Old Trafford.

Namun rumor itu lagi-lagi menghilang begitu saja. Terutama setelah petinggi klub menyatakan dukungannya terhadap Ten Hag. Ya, CEO klub Omar Berrada menyatakan MU sepenuhnya mendukung Ten Hag. Klub juga meyakini dengan rancangan jangka panjang dalam meraih sukses di kompetisi domestik maupun Eropa.

"Apakah kami masih percaya kepada Erik? Sudah tentu. Menurut kami Erik tetap pilihan tepat bagi tim dan kami sepenuhnya mendukung dia," kata Berrard seperti dikutip Independent.

"Kami bekerja bersama di jendela transfer pemain. Kami juga akan terus bersama dan mendukung dia demi meraih hasil terbaik untuk tim," ucapnya.

Hanya harus diakui MU masih bermimpi bagaimana kembali meraih titel liga. Mereka terakhir kali menjadi juara pada 2013. Saat itu pula sang manajer legendaris Sir Alex Ferguson menyatakan pensiun. Namun Berrard menyatakan MU tak sekadar membidik gelar juara Liga Inggris. Mereka juga diharapkan bisa kembai mendominasi di kompetisi Eropa.

"Kami tak hanya ingin sekai saja juara Premier League dan merasa puas. Kami ingin menciptkan tim yang mampu bersaing di Liga Champions, Premier League dan kompetisi lain," kata Berrada lagi.

"Kami tetap optimistis dan saya memang diyakinkan kami bakal sukses," ujarnya.

Ten Hag mendapat kesempatan melakukan pembenahan saat jeda kompetisi. Usai laga internasional, mereka kembali bertarung dengan menghadapi Southampton.