JAKARTA – Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, masih penasaran untuk memburu gelar Grand Slam pertama dalam kariernya usai tersingkir di babak semifinal US Open 2024.
Atlet berusia 29 tahun itu gagal ke final ganda campuran bersama pasangannya asal India, Rohan Bopanna, setelah kalah 3-6 dan 4-6 melawan wakil tuan rumah, Taylor Townsend/Donald Young, pada Rabu, 4 September 2024, pagi WIB.
Aldila mengatakan bahwa bisa mencapai babak semifinal di Flushing Meadows sudah merupakan pencapaian luar biasa. Akan tetapi, ia masih ingin mewujudkan mimpinya meraih gelar di ajang sepenting Grand Slam.
"Saya akan berjuang kembali di Grand Slam tahun depan untuk meraih hasil terbaik di ganda putri atau ganda campuran," kata Aldila dalam keterangan yang diterima.
BACA JUGA:
Aldila selanjutnya bakal tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024 yang akan secara resmi dibuka pada Senin, 9 September 2024.
Ia pun berharap bisa kembali menorehkan prestasi di ajang tersebut. Sebelumnya, ia tercatat sudah tiga kali meraih medali emas, masing-masing di Riau 2012, Jawa Barat 2016, dan Papua 2020.
"Terima kasih atas dukungannya, mohon doanya selalu agar saya bisa terus berprestasi dan menjadi duta bangsa Indonesia di kancah tenis internasional," ujar Aldila.
Pada US Open 2024, Aldila bermain di dua nomor. Selain di ganda campuran, ia juga tampil di ganda putri bersama petenis asal Jepang, Ena Shibahara.
Shibahara adalah pasangan keempat Aldila sejak ia mengikuti turnamen tenis Grand Slam pada 2022. Ia sebelumnya tercatat pernah berduet dengan Peangtarn Plipuech (Thailand), Miyu Kato (Jepang), dan Asia Muhammad (Amerika Serikat).
Dalam perjalanannya di US Open 2024, Aldila bersama Ena Shibahara hanya mencapai babak kedua atau 16 besar. Langkah mereka berhenti setelah kalah dari pasangan Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls, dengan skor 6-4, 5-7, dan 3-6.
Sejauh ini Aldila tercatat sudah lolos ke babak semifinal ganda campuran dalam tiga Grand Slam berbeda. Sebelum di US Open, ia mencapai babak yang sama di Perancis Open dan Wimbledon 2023 bersama Matwe Middelkoop.